Salin Artikel

Dinsos DKI Ingin Rawat Kedua Anak Andi Sebelum Dipulangkan ke Bone

Pria tersebut diketahui bernama Andi Sudirman dan berasal dari Bone, Sulawesi Selatan.

"Kita masih terus mencari dari kemarin, ada 435 orang P3S yang kita kerahkan tapi memang belum ketemu. Sampai saat ini kita juga belum dapat info terakhirnya," kata Miftahul saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/11/2017).

Miftahul mengatakan, Dinsos DKI akan membantu memulangkan Andi ke kampung halamannya. Selain itu, yang terpenting adalah merawat anak-anak Andi. 

"Kalau ketemu, yang penting anaknya jangan terlantar begitu. Dinsos menawarkan anaknya dirawat di panti agar tidak terlantar. Hak-hak anak kan harus diperhatikan, seperti bermain, mendapatkan perlindungan, menghirup udara segar dan hidup sehat," kata Miftahul.

Dinsos DKI ingin anak-anak Andi dirawat terlebih dulu untuk sementara waktu. Andi juga akan dibina sehingga selanjutnya anak-anak Andi tidak kembali terlantar di jalan.

"Pastinya kita akan tawarkan dulu apakah dia mau pulang lagi atau tidak. Kalau tidak, kita akan bujuk anaknya supaya kita rawat dulu sementara. Kita asuh sampai dia siap, jadi titip," papar Miftahul.

Miftahul mengungkapkan, Andi pernah dipulangkan ke Bone tahun 2016. Saat itu, Andi dan anaknya juga viral di media sosial. Belum diketahui mengapa kini Andi kembali ke Jakarta dan mengaku ingin kembali pulang ke Bone.

Untuk kepulangan Andi kali ini, kata Miftahul, sudah ada beberapa relawan yang merespons, terutama perwakilan Bone di Jakarta.

"Perwakilan Bone sudah hubungi saya, mereka bilang kalau sudah ketemu kirim ke Cempaka Putih nanti kami bantu untuk pulangkan," kata Miftahul.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/25/20470151/dinsos-dki-ingin-rawat-kedua-anak-andi-sebelum-dipulangkan-ke-bone

Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke