"Beberapa (mesin parkir meter) ada yang aktif, tetapi lebih banyak enggak (aktif) nya. Total di sini itu (parkir meter) kalau tidak salah ada (tersebar) di 13 titik, tapi posisinya menyebar (berjauh-jauhan)," ucap Hardi, salah seorang juru parkir di depan Hotel Falatehan kepada Kompas.com, Rabu (6/12/2017).
Hardi mengatakan, ada 2 mesin parkir meter yang ditempatkan di sekitar Hotel Falatehan. 1 mesin parkir meter masih berfungsi dan 1 lainnya rusak.
Ketika ditanyakan soal perawatan, Hardi mengatakan, petugas datang rajin saat awal-awal. Sementara selebihnya sangat jarang.
"Jarang banget sekarang, kami lapor rusak saja belum tentu besoknya langsung datang, bisa 2 atau 3 hari. Saat datang juga kadang tidak langsung beres," ujar Hardi.
"Sudah mau sebulan lebih error, belum ada (petugas) yang datang juga untuk cek. Sekarang kami pakai manual lagi sistem karcis," ucap Narsin, seorang petugas lainnya.
Sebelumnya Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko menyatakan, pihaknya sudah meminta PT Mata Elang Biru selaku operator untuk menarik mesin-mesin tersebut.
PT Mata Elang Biru memasang terminal parkir elektronik di beberapa lokasi di Jakarta. Mulai dari daerah Sabang, Jakarta Pusat, Falatehan, Jakarta Selatan, dan Kelapa Gading Jakarta Utara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/06/20572101/banyak-mesin-parkir-meter-yang-rusak-di-falatehan