Salin Artikel

Kepala Kesbangpol DKI: Jangan Sampai Legislatif Berpikir Eksekutif Menahan Bantuan Parpol

Hal yang terpenting, Pemprov DKI Jakarta sudah mengakomodasi usulan DPRD DKI Jakarta tentang dana bantuan parpol.

"Enggak ada masalah kalau dievaluasi Kemendagri. Intinya jangan sampai nanti dipikirnya oleh legislatif itu, eksekutif yang menahan-nahan bantuan parpol. Dasar pemikiran kami kan begitu," ujar Darwis ketika dihubungi, Kamis (7/12/2017).

Seandainya nanti direvisi, artinya yang tidak meloloskan adalah Kemendagri. Pemprov DKI sudah berupaya untuk mengakomodasi permintaan DPRD DKI itu.

"Kalau nanti dievaluasi Kemendagri, itu hak Kemendagri. Tapi Dewan kan sudah tahu kalau TAPD Pemprov DKI tidak menghambat, tidak menghalangi," ujar Darwis.

Dana bantuan parpol dianggarkan sebesar Rp 4.000 per suara. Ini lebih tinggi dari ketentuan pemerintah pusat sebesar Rp 1.000. Darwis mengaku sebelumnya sudah Bakesbangpol menganggarkan sebesar Rp 1.200 per suara.

Namun dalam rapat banggar KUA-PPAS 2018, DPRD DKI meminta dinaikan menjadi Rp 4.000. Alasannya karena kemampuan keuangan DKI Jakarta besar. Kenaikan bantuan parpol ini sempat mendapat kritik dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/07/14322271/kepala-kesbangpol-dki-jangan-sampai-legislatif-berpikir-eksekutif-menahan

Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke