Salin Artikel

Kadis DKPKP: Harga Cabai di Pasar Kramatjati Rp 26.000, tapi di Serdang Kok Rp 40.000

Namun, hal yang jadi masalah ada sejumlah pasar yang menjual beberapa komoditi dengan harga yang lebih mahal.

"Stok itu banyak di Pasar Induk Kramat Jati tapi kok di lapangan harganya tinggi? Seperti cabai dan bawang, kalau di Kramatjati itu malah murah. Tapi harga di Kramatjati sama Pasar Serdang lonjakannya jauh," ujar Darjamuni ketika dihubungi, Selasa (19/12/2017).

Darjamuni mengatakan, komoditi yang harganya naik adalah cabai, bawang, telur, dan daging ayam. Meski mengaku tidak ilmiah, Darjamuni mengatakan penyebab kenaikan harga karena pedagang mengambil margin keuntungan yang lebih besar dari biasanya.

"Cabai di Kramatjati itu sekitar Rp 26.000 (per kilogram), tapi di Serdang kok bisa Rp 40.000 lebih," ujar Darjamuni.

Tim dari Dinas KPKP sedang turun ke lapangan menyelidiki hal itu. Saat ditanya ke PD Pasar Jaya, kata Darjamuni, penyebabnya adalah pedagang yang memanfaatkan momen natal dan tahun baru untuk menaikkan harga. Alasan lainnya untuk biaya transportasi.

"Tapi terlampau jauh harganya, sama-sama di Jakarta saja masa begitu," ujar Darjamuni.

Untuk sementara, pasar yang dipantau memiliki harga berbeda ada di Pasar Serdang dan Pasar Senen. Tim dari Dinas KPKP akan memantau terus dinamika harga di pasar. Jika diperlukan, mereka akan melakukan operasi pasar agar masyarakat mendapatkan barang kebutuhannya dengan harga normal.

"Kita kalau bisa pantau terus. Kalau bergejolak terus, harus operasi pasar. Nanti PD Pasar Jaya keluarkan cabai yang murah," kata Darjamuni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/20/06363891/kadis-dkpkp-harga-cabai-di-pasar-kramatjati-rp-26000-tapi-di-serdang-kok

Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke