Salin Artikel

Ketua REI: DP 0 Rupiah, Warga Kira Pemprov Bagi-bagi Rumah Gratis

Amran Nukman, Ketua Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta, menceritakan pengalamannya beberapa waktu lalu ketika diminta menjadi pembicara dalam acara rumah DP 0 rupiah di Balai Kota.

"Jadi, waktu itu acara jam 09.00, jam 07.00 ramai di Balai Agung, mungkin dipikir datang pagi bisa dapat rumah, Pemprov DKI kaget juga," kata Amran dalam diskusi bertajuk "Menuju Jakarta yang Layak Huni" di Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).

Amran menyebut warga bahkan sampai memenuhi balkon di Balai Agung. Padahal, acara itu hanya sosilisasi program DP 0 rupiah. Amran diundang membantu menjelaskan skema pembiayaan dari sisi pengembang. Banyak warga yang datang kecewa karena mengira program DP 0 rupiah adalah cicilan rumah 0 rupiah.

"Jadi, di pikiran yang hadir ini kan DP 0 rupiah, tetapi dikiranya Pemprov DKI bagi-bagi rumah gratis, kan, enggak mungkin, enggak ada duitnya," ujar Amran.

"Apa mau DP ini dimasukkan ke cicilan atau cicilannya bertahap, makanya tinggal skema DP 0 rupiah ini diformulasikan supaya satu bahasa ke masyarakat," kata Amran.

Amran menyampaikan, dirinya dan pengembang anggota REI DKI Jakarta mendukung penuh program Pemprov DKI dalam menyediakan rumah bagi warganya.

Hanya saja, ia meminta Pemprov DKI memformulasikan dengan jelas program ini dan menyampaikannya ke REI dalam pertemuan formal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/21/10181881/ketua-rei-dp-0-rupiah-warga-kira-pemprov-bagi-bagi-rumah-gratis

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke