Salin Artikel

Mengembangkan Biopori di Kembangan dan Cililitan

JAKARTA, Kompas.com  - PT.  Asuransi Jiwasraya (Persero) fasilitasi RPTRA Kelurahan Cililitan Jakarta Timur dan RPTRA Kembangan Utara melakukan studi pengelolaan bank sampah dan pembuatan lubang biopori (LBR) di Rumah SOPAN, Bekasi, Jawa Barat.

Program Bank Sampah yang dijalankan Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur berdampak pada miniminya keberadaan sampah di wilayah Cililitan. Demikian diungkapkan Sekretaris Kelurahan Cililitan Cecep Umbara dalam studi lapangan di rumah Sopan Jatimakmur Pondok Gede Kota Bekasi, Rabu (20/12/2017).

Menurut Umbara, saat ini justru pihaknya merasa kesulitan menemukan sampah di wilayahnya karena sampah tersebut sudah dimanfaatkan secara ekonomis oleh masyarakat setempat dalam bentuk Bank Sampah.

Selain upaya mengurangi dampak negatif akibat sampah, kini kelurahan Cililitan tengah menjalankan program Biopori dan pengolahan sampah menjadi kompos yang difasilitasi oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) bekerjasama dengan Rumah SOPAN.

Program Biopori ini bertujuan untuk memanfaatkan curahan air hujan agar tidak terbuang sia-sia dan bisa terserap kebdalam tanah sebagai cadangan air minum bagi warga setempat. Begitupun dengan sampah yang ada bisa dimanfaatkan sebagai kompos setelah diolah melalui proses yang sederhana.

Dalam Studi di Rumah Sopan ini, Umbara bersama puluhan warga Cililitan lainnya menyaksikan bagaimana proses pembuatan Biopori dan pengolahan sampah menjadi Kompos yang baik.

“Kami berharap, warga juga bisa memanfaatkan sampah dengan mengolahnya menjadi kompos sehingga bisa dipergunakan untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman,” jelas Umbara.

Sebagai informasi, RPTRA Cililitan yang berada di Kelurahan Cililitan Jakarta Timur mendapatkan pelatihan pembuatan lubang resapan biopori (LBR) dari PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dan pembuatan lubang resapan biopori sebanyak 500 LBR yang tersebar di beberapa titik.

Selain kelurahan Cililitan, dalam studi di Rumah SOPAN juga diikuti oleh kelompok kader PKK dan PPSU Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat. Selain RPTRA Cililitan, RPTRA Kembangan Utara juga telah mendapatkan pelatihan pembuatan lubang resapan biopori dari PT. Asuransi Jiwasraya.(Persero) sebanyak 500 LBR yang tersebar di beberapa titik yang sering terjadi genangan ketika hujan.

Penggagas Rumah Sopan Dr. Sony Teguh menjelaskan bentuk kerjasama nyata dari masyarakat untuk mengurangi dampak negatif sampah salah satunya dengan memanfaatkan sampah itu sendiri menjadi barang bernilai ekonomis.

“Sampah terlebih dahulu dipisahkan antara organik dan non organik, kemudian masing-masih diolah. Sampah organik bisa diolah menjadi Kompos sedangkan non organik seperti plastik dan botol bisa dijual,” jelas Sony yang mengaku menggagas Rumah Sopan bersama musisi Kondang Iwan Fals.

Begitu juga dengan curahan air hujan yang acapkali menyebabkan banjir, salah satu solusi mengurangi banjir dengan banyaknya lubang-lubang biopori maka air tersebut langsung terserap ke dalam tanah.

“Makin banyaknya lubang biopori di lingkungan warga maka potensi banjir semakin berkurang, air hujan jangan lari kemana-mana, sebaiknya langsung terserap di halaman masing-masing warga dengan memperbanyak lubang Biopori,” jelas Sony.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/21/18132981/mengembangkan-biopori-di-kembangan-dan-cililitan

Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke