"Kalau sudah roboh begini, ini siapa yang salah? Saya enggak habis pikir kalau Dinas Pendidikan begitu apatis terhadap situasi ini, tidak peduli gitu," ucap Ashraf.
Ia mengatakan, pihak sekolah sudah melaporkan bangunan tua yang menjadi cagar budaya di SMPN 32. Namun, lanjutnya, Dinas Pendidikan DKI tak menanggapinya.
"Soal cagar budaya itu kan (wewenangnya) ada di Dinas Pariwisata, seharusnya Dinas Pendidikan melakukan koordinasi laporan dari pihak sekolah," kata Ashraf.
Selain itu, ia meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta tidak saling melempar tanggung jawab. Mereka harus duduk bersama menangani permasalahan ini.
Akibat peristiwa itu, tiga orang mengalami luka, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Bangunan SMPN 32 yang ambruk merupakan cagar budaya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/22/14001551/anggota-dprd-dki-ini-kesal-saat-tinjau-smpn-32-yang-roboh