Menurut laporan kronologi yang diberikan Humas UIN Jakarta Feni Arifiani kepada Kompas.com, Selasa (26/12/2017), Aufatul sudah tinggal di sana sejak sebelum sakit.
"Setelah dilakukan survei di tempat tinggal Aufatul dan lingkungan sekitar, tidak ditemukan kontak dengan tanda gejala yang mengarah suspek difteri," tulis laporan tersebut.
Kendati demikian, UPT Puskesmas Ciputat Timur selaku pembuat laporan tersebut sudah melakukan penyelidikan kontak suspek difteri di asrama Himpunan Mahasiswa Banten tersebut.
Selain itu, telah diberikan juga terapi profilaksis erithromicyn kepada setiap orang yang melakukan kontak dengan Aufatul di asrama itu.
"Rencananya ke depan akan dilakukan vaksinasi difteri untuk sebanyak 16 mahasiswa dari Sekeretariat Himpunan Mahasiswa Banten," tulis laporan itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/26/14444691/ada-yang-meninggal-16-mahasiwa-uin-jakarta-akan-divaksin-difteri