Salin Artikel

Penjelasan Sandiaga soal 3.200 Lapangan Kerja di Tanah Abang Terselamatkan

"Biasanya pengusaha berbasis fashion di satu usaha kecil menengah, mereka selalu mempekerjakan sekitar 6 sampai 8 orang," kata Sandiaga. 

Di kawasan Tanah Abang, lanjutnya, Pemprov DKI telah menyediakan 400 tenda untuk para pedagang kaki lima.  

"Jadi kalau kita bicara 400 (tenda), sekitar 3.200 lapangan kerja yang terdampak oleh pola penataan ini. Ini yang kami sebut kategorinya terselamatkan," ujarnya. 

"Jadi 3.200 (lapangan pekerjaan) itu, menurut data kami yang selalu kami kelola waktu mengelola UMKM. Bahwa mayoritas pengusaha kecil mandiri itu masih di kuliner, tetapi tadi yang terdata itu kebanyakan di fashion. Sekitar 20-25 persen pengusaha berbasis fashion yang rata-rata mempekerjakan 6 sampai 8 orang," kata Sandiaga. 

Jumlah lapangan pekerjaan yang terselamatkan masih dapat bertambah, jika dijumlahkan dengan lapangan kerja sektor lain di kawasan Tanah Abang.

Meski demikian, Sandiaga tak menjelaskan secara rinci sektor-sektor lapangan pekerjaan lain tersebut. 

Penataan Tanah Abang ini, lanjutnya, masih harus terus dipantau. Sandiaga akan mengevaluasi penataan Tanah Abang melalui data Jakarta Smart City, setiap Jumat. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/29/20475511/penjelasan-sandiaga-soal-3200-lapangan-kerja-di-tanah-abang-terselamatkan

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke