Saat menyampaikan sambutan, Sandiaga menceritakan alasannya meminta dibacakan ayat itu.
"Kenapa? Karena di situ maknanya dalam sekali. Jadi kami terutama di Pemprov DKI banyak sekali mendapatkan kritikan-kritikan. Ayat ini membantu saya menginternalisasi apa yang terjadi selama 2,5 bulan saya di Balai Kota," ujar Sandiaga saat menghadiri silaturahim takmir masjid dengan ulama dan umaro Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2017).
Selama menjabat, Sandiaga mengatakan, banyak sekali orang yang menyanjungnya. Namun, banyak juga yang mengkritiknya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sandiaga mengatakan, ayat tersebut menggambarkan situasinya.
"Tapi di ayat ini ditunjukkan, 'Jika kamu memperoleh kebaikan, sebagian kaum bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa bencana mereka bergembira'," ujar Sandi membacakan terjemahan ayat itu.
Untuk itu, Sandiaga mengajak warga bersatu. Sebab, segala kebijakan Pemprov DKI Jakarta dilakukan demi kepentingan warga. Bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Sandiaga mencontohkan kebijakan penataan Tanah Abang. Banyak pihak mengkritik kebijakan tersebut. Padahal, kebijakan itu untuk menyelamatkan warga dengan lapangan kerja mereka.
"Di mal-mal lain sekarang sepi, di Tanah Abang terus ramai. Kenapa? Karena berkah dari Allah. Itu magnet, jadi kami harus merangkul UKM-UKM itu. Jangan mereka kami pinggirkan tanpa ada solusinya," ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia meminta takmir masjid, marbut, dan dewan masjid mendoakannya dan Anies dalam memimpin Jakarta. Ia minta didoakan agar amanah menyelesaikan jabatan selama 5 tahun sesuai harapan warga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/30/16043871/sandiaga-minta-marbut-bacakan-al-imran-ayat-120-begini-kisahnya