Salin Artikel

Kawasan Kota Tua Hari Ini Lengang Setelah Kemarin Semrawut oleh PKL

Sebabnya bukannya karena banyaknya wisatawan yang berkunjung tetapi karena membludaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di beberapa tempat, seperti di depan Stasiun Kota serta di seberang gedung BNI.

Hari ini tidak ada lagi PKL yang menjajakan dagangan di depan Stasiun Kota. Hanya ada tukang ojek online dan angkutan kota yang sesekali berhenti menunggu penumpang.

Kondisi yang sama juga terlihat di jalan depan Gedung BNI. Kondisi lalu lintas ramai lancar tanpa ada kepadatan yang menyebabkan kemacetan.

Di sekitar Museum Mandiri atau di jalan Pintu Besar Utara, situasinya tidak berbeda. Lalu lintas ramai lancar dengan volume kendaraan yang tidak terlalu padat.

Beberapa PKL memang terlihat masih menggelar lapak dagangannya untuk berjualan makanan, baju, dan  penukaran uang kertas.

Situasi kompleks Kota Tua, tepatnya di depan Museum Fatahillah, ramai dengan wisatawan yang masih menikmati liburan.

"Dua hari kemarin (31 Desember dan 1 Januari) memang yang paling ramai. Kalau PKL berada di luar kompleks Fatahillah kemarin cukup banyak, semrawut kondisinya. Sekarang sudah bersih dan lapang," kata Asep, petugas keamanan Kota Tua yang ditemui Selasa.

Kota Tua menjadi salah satu tujuan wisata di Jakarta. Selain museum dan menikmati arsitektur bergaya Eropa, wisatawan juga dapat menikmati beragam hiburan yang di tawarkan di wilayah tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/02/13575351/kawasan-kota-tua-hari-ini-lengang-setelah-kemarin-semrawut-oleh-pkl

Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke