"Iya sudah kami serahkan ke pihak keluarga tadi. Ketiganya juga sudah diautopsi," ucap Kapolsek Cilincing Kompol Ali Zusron, saat dihubungi, Selasa (2/1/2018).
Ali mengatakan, ketiganya diduga mabuk lem karena ditemukan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, ia mengatakan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Ali menjelaskan, lahan tempat ditemukannya korban sebenarnya adalah lahan tertutup milik PT KBN (Persero). Ketiga korban bisa masuk ke lahan itu karena memiliki akses yang dibuat warga sekitar.
"Tadi saya perintahkan (lahan) ditutup dengan batu bata karena kondisinya bolong. Ini agar tidak ada kejadian serupa terulang," ucap Ali.
Kepala UPT Rusun Marunda Yassin Pasaribu mengatakan, salah satu korban merupakan penghuni rusun tersebut.
"Kejadiannya di luar rusun, berbatasan memang. Salah satu korban tinggal di rusun, yang lain warga Kongsi. Kami sudah koordinasi dengan kepolisian Cilincing untuk pengurusan jenazah," ucap Yassin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/02/19184921/jenazah-3-remaja-yang-diduga-tersetrum-usai-ngelem-dikembalikan-ke