Salin Artikel

Menunggu Nama Anggota TGUPP yang Akan Bantu Anies-Sandi

Selasa (2/1/2018) kemarin, mantan Ketua Tim Sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yaitu Sudirman Said, mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Sudirman mengatakan bahwa dia ditawari untuk menjadi anggota TGUPP. Namun dia menolak karena sedang fokus dalam pencalonannya pada Pilkada Jawa Tengah 2018.

"Saya sempat ditanya apakah bersedia masuk ke dalam tim karena tentu saja beliau mempertimbangkan. Saya juga kan harus memulai fokus di Jawa Tengah, sudah dicalonkan (dicalonkan gubernur) resmi kan," ujar Sudirman.

Meski demikian, Sudirman berjanji tetap akan membantu memberi masukan kepada Anies-Sandi jika diperlukan.

Hal itu bisa menjadi pembelajaran bagi Sudirman dalam mengurus Jawa Tengah. Sebab, kata Sudirman, Jawa Tengah memiliki isu yang sama misalnya masalah penataan pulau-pulau kecil.

Sudirman sendiri menyarankan agar anggota TGUPP diisi orang yang kompeten serta bisa menjaga integritas di dalam tim.

"Insya Allah timnya akan diisi orang-orang yang memang cukup solidlah," kata Sudirman.

Tokoh yang masuk kriteria

Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut kriteria orang yang  menjadi anggota TGUPP. Mereka harus ahli dalam bidang-bidang yang ada di dalam TGUPP. Ada empat bidang yang akan diisi anggota TGUPP yaitu bidang pengelolaan pesisir Jakarta, ekonomi dan penataan kota, harmonisasi regulasi, serta bidang pencegahan korupsi.

"Memang kami ingin yang betul-betul mumpuni di bidang pencegahan korupsi, penataan pesisir, bidang percepatan pembangunan. Tokoh-tokoh yang sudah dikenal sebagai expert di masyarakat," ujar Sandi.

Sandi membenarkan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto masuk dalam kriteria itu. Menurutnya, Bambang ahli dalam bidang itu dan bisa membantu Pemprov DKI mencegah korupsi.

"Salah satunya Pak BW , karena Pak BW (Bambang Widjojanto) yang paling mumpuni di bidang itu. Kemarin kita lihat sendiri ada korupsi bertebaran di DKI seperti di Cengkareng, di beberapa kasus lain. Itu PR besar buat kita. Sudah diplototin kayak gitu saja masih lolos," ujar Sandi.

Sejak awal proses penganggaran, pembahasan TGUPP menarik perhatian masyarakat. Anggarannya yang sebesar Rp 28 miliar kini sudah lolos evaluasi Kementerian Dalam Negeri. Sekarang, tinggal menunggu siapa saja yang masuk menjadi tim khusus yang membantu kerja Anies dan Sandi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/03/06234311/menunggu-nama-anggota-tgupp-yang-akan-bantu-anies-sandi

Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke