"Ini sudah kali keempat selama empat hari. Kemarin belum sampai sini, hari ini baru tadi pagi naik cepat," kata Nur Ali (56) warga Gang 2, Blok Empang yang ditemui Rabu.
Menurut Nur Ali, masuknya air laut memang selalu terjadi saat pasang. Terutama di waktu bulan baru atau purnama.
Tari (42) yang juga warga Blok Empang selama lebih dari 10 tahun terakhir mengungkapkan, biasanya air cepat surutnya. Namun akibat pembangunan jalan utama menuju pelabuhan yang ditinggikan dan pembangunan saluran air yang belum selesai, air jadi lebih lama surut.
"Baru beberapa bulan ini. Posisi rumah warga jadi rendah semenjak pembangunan jalan utama (jalan Dermaga Ujung) ditinggikan. Juga pembangunan saluran air yang tidak selesai buat air tidak kemana-mana," ucap Tari.
Tari dan Nur Ali berharap air segera surut sore hari ini dan besok air tidak akan terlalu naik meski mereka tahu biasanya banjir rob berlangsung selama beberapa hari.
Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memberikan informasi mengenai peristiwa fenomena supermoon yang akan terjadi pada awal tahun ini. Fenomena ini membuat naik permukaan laut dan warga di kawasan pesisir diharapkan waspada dengan kemungkinan banjir rob.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/03/13333791/kawasan-muara-angke-kembali-terendam-banjir-rob