"Saya menyesal, saya khilaf," ujar Kasdi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/1/2018).
Saat dipamerkan di depan awak media, Kasdi mengenakan pakaian oranye khas tahanan. Namun, berbeda dengan tahanan lainnya, pekerja serabutan itu mengenakan peci.
Wajahnya terus tertunduk saat polisi menggelar jumpa pers terkait kasusnya. Tak banyak kata yang keluar dari mulut Kasdi.
Ketika dicecar pertanyaan oleh wartawan, Kasdi lebih banyak menjawabnya dengan anggukan atau gelengan kepala.
Kasdi mengaku telah meminta maaf kepada istrinya. Permintaan maaf itu dia utarakan saat istrinya di rumah sakit. "Sudah minta maaf," kata Kasdi.
Berdasarkan keterangan polisi wanita yang mendampingi Kasdi, pria itu selalu shalat saat mendekam di Rutan Polda Metro Jaya. Kepada polisi, Kasdi mengaku sangat menyesal telah menyiksa istri dan anaknya.
Kasdi diduga menganiaya istrinya di Jalan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat pada 4 Januari 2018.
Keesokan harinya, LR mengeluhkan sakit pada perutnya hingga mengalami pendaharan.
Akhirnya, LR dibawa ke rumah sakit dan dioperasi caesar. Pasca-operasi, dokter menyatakan bayinya telah meninggal dunia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/10/17055081/penyesalan-kasdi-setelah-aniaya-istrinya-yang-sedang-hamil