Salin Artikel

Sabtu Sore, Pemprov DKI Gelar Natal Bersama di JIExpo Kemayoran

"Perayaan Natal bersama ini antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan umat Kristen, Katolik, dan Ortodoks se-Provinsi DKI Jakarta," ujar Asisten Pembangunan DKI Jakarta, Gamal Sinurat di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Gamal mengatakan, acara perayaan Natal bertema 'Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu' tersebut akan dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan acara kebaktian bersama.

"Perayaan Natal bersama yang akan dilaksanakan besok ini merupakan perayaan pertama kali dilakukan di DKI Jakarta yang selama ini dilakukan adalah perayaan Natal terbatas untuk karyawan-karyawati Pemprov, BUMD, dan juga DPRD. Nah yang besok ini bersama-sama dengan masyarakat," kata Gamal.

Meski merupakan acara yang diinisiasi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, Gamal mengatakan, acara ini tetap dikoordinir oleh para pimpinan tujuh aras Kristen dan pimpinan agama Katolik di Jakarta.

"Sekali lagi bahwa ini adalah tindak lanjut dari gagasan dan keinginan Pak Gubernur dan Pak Wagub, kemudian dilakukan beberapa pertemuan, kemudian disepakati bahwa dilakukan besok," ujar Gamal.

Perayaan Natal bersama Pemprov DKI Jakarta sebelumnya direncanakan pada 5 Januari, namun diundur menjadi 13 Januari 2018. Alasannya, pada 5 Januari 2018 banyak yang masih libur.

Sebelumnya, lokasi perayaan Natal bersama ini menjadi perdebatan. Awalnya, acara ini akan digelar di kawasan Monas, namun Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Wilayah DKI Jakarta tidak setuju akan ide itu.

Ketidaksepakatan itu membuat PGI berencana menggelar perayaan Natal di gereja masing-masing dan tak turut serta dalam perayaan Natal bersama Pemprov DKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/12/16433171/sabtu-sore-pemprov-dki-gelar-natal-bersama-di-jiexpo-kemayoran

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke