Salin Artikel

Seusai Melahirkan, Perempuan di Tangsel Bunuh Bayinya

"Pelaku diduga melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang menyebabkan matinya orang lain dan atau melakukan aborsi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2018).

Argo mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah makan Bebek Janda di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu lalu. Karyawan rumah makan tersebut menemukan jenazah bayi itu di tong sampah.

"Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan tersangka yang diduga melakukan pembunuhan atau pembuangan terhadap bayi diamankan," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Yuninda mengatakan, pada Jumat lalu dia merasa sakit perut. Dia lalu mengurut perutnya di dapur rumah makan itu dengan menggunakan tangan dan minyak kayu putih.

Hal tersebut dilakukan agar bayi dalam perutnya bisa keluar. Akhirnya bayinya lahir. Setelah bayinya lahir, Yuninda mengambil pisau untuk memotong tali pusar buah hatinya.

Menurut Argo, dengan pisau itu pula Yuninda membunuh bayinya.

Setelah membunuh bayi itu, Yuninda mengambil kantong keresek warna hitam yang ada di dapur, memasukan bayinya itu ke dalam kantong, dan membuangnya ke tempat sampah.

"Tidak lama kemudian datang saksi Rina ke dapur dan melihat darah di lantai. Saksi menanyakan kepada tersangka, 'Kamu pendarahan, ya?' Dijawab oleh tersangka, 'Iya.'  Selanjutnya Rina menelepon pemilik restoran," kata Argo.

Pemilik rumah makan membawa Yuninda ke rumah sakit. Oleh dokter, Yuninda dinyatakan habis melahirkan dan harus dioperasi.

Pada dini hari berikutnya, polisi menjemput Yuninda untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Rencana tindak lanjutnya melakukan tes DNA untuk memastikan secara medis hubungan janin dengan yang diduga sebagai ibunya," kata Argo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/16/15123611/seusai-melahirkan-perempuan-di-tangsel-bunuh-bayinya

Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke