Salin Artikel

Tukang Becak Menunggu Perwujudan Rencana Anies

Karso (56), penarik becak di Warakas, Jakarta Utara, mengungkapkan dirinya menyadari bahwa menarik becak di jalan besar justru membahayakan dirinya. Ia setuju jika ada pengaturan rute bagi dirinya menarik becak.

"Kalau di jalan besar tentu saya juga tidak mau. Saingannya bisa sama truk, berbahaya. Di sini saja, jalan kampung atau pasar ke rumah warga. Lebih baik," kata Karso, Selasa (16/1/2018).

Abdul (45,) penarik becak yang ditemui di depan stasiun Tanjung Priok, mengungkapkan penentuan rute tentu akan membuat tukang becak nyama dan aman bekerja. Selama ini, meski tidak beroperasi di jalan besar, petugas sering merazia becak sampai ke pemukiman.

"Diatur rute lebih baik. Selama ini petugas tantib juga masuk ke pemukiman melarang becak beroperasi, becak kami disita. Jangan seperti itu lagi," ucap Abdul.

Abdul berharap rute untuk becak mencakup area permukiman, tidak hanya dibatasi sebagai moda transportasi di wilayah wisata saja.

"Dipemukiman saja. Lebih ramai. Kebutuhan warga untuk moda transportasi misal dari stasiun, pasar, bawa banyak barang, bisa memilih becak," ucap Abdul.

"Harapannya jangan ada garukan lagi. Jangan dilarang. Itu saja," kata Mi'at (60) penarik becak di Kampung Bahari, Warakas.

Gubernur Anies Baswedan telah mengungkapkan rencananya untuk mengeluarkan peraturan gubernur bagi penarik becak. Pergub itu diharapkan memberikan rasa keadilan dan keamanan bagi warga yang bekerja sebagai penarik becak.

Selama ini, tukang becak harus kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP untuk bisa beroperasi, meskipun hanya di kampung-kampung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/16/20460971/tukang-becak-menunggu-perwujudan-rencana-anies

Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke