Salin Artikel

"Ngetem", Sopir Angkot di Pasar Minggu Dihukum Nyanyi "Indonesia Raya"

Kendaraan yang paling banyak terjaring yakni angkutan kota. Ada 12 angkutan kota yang terjaring dan sopirnya ditilang.

"Angkot yang biasa ngetem ini sudah sering ditertibkan namun masih bandel, alasan ngetem mencari sewa paling banyak di perempatan. Namun tetap kita tindak tegas untuk mengurai kemacetan," ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto, Kamis (18/1/2018).

Angkot-angkot ini memenuhi ruas Jalan Raya Pasar Minggu, khususnya di sekitar stasiun, lampu merah, Robinson, dan pasar tradisional.

Selain ditilang, mereka dihukum menyanyikan lagu Indonesia Raya di pinggir jalan. Agus, sopir KWK S15 Pasar Minggu-Cijantung yang ngetem di tengah jalan mengaku malu saat diminta menyanyikan Indonesia Raya.

Ia mengaku tidak hafal liriknya. Agus pun akhirnya hanya melantunkan, "Indonesia raya... merdeka merdeka, hiduplah Indonesia raya...".

"Kapok saya Pak," katanya ketika dihukum.

Selain diimbau agar tak ngetem di tengah jalan lagi, Agus diminta merapikan penampilannya. Sebab, ia mengenakan seragam yang lusuh dan tak dikancing.

"Malu nyanyi Indonesia Raya...mestinya kamu malu sama penumpang masa begini..." ujar anggota Dishub yang menilang Agus.

Selain angkot, 5 kendaraan ditilang polisi. Ada pula 7 motor, 10 mobil, dan 4 bajaj digembosi bannya.

Kendaraan yang diderek yakni 20 mobil di Pasar Minggu, Tebet, Kalibata, Pal Batu, dan Pengadegan. Mobil-mobil itu diderek karena parkir sembarangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/18/18512841/ngetem-sopir-angkot-di-pasar-minggu-dihukum-nyanyi-indonesia-raya

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke