Salin Artikel

Sri Mulyani Ceritakan Upaya Penggagalan Penyulundupan Sabu 40 Kg

Menurut Sri, awal proses penangkapan tersangka bermula dari informasi intelijen mengenai upaya penyulundupan sabu melalui jalur laut yang diperolah Bea Cukai dan BNN pada 9 Januari 2018.

"Tim patroli Bea Cukai dengan kapal BC 15021 Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh melalukan penyisiran di perairan Idi Rayeuk, Aceh Timur, dan melakukan pengejaran speedboat yang mengangkut narkoba," kata Sri di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2018).

Menurut Sri Mulyani, upaya itu mendapat kendala karena speedboat memasuki daerah sungai sehingga kapal tidak bisa mengikutinya. Petugas laut berkoordinasi dengan petugas gabungan BNN dan Bea Cukai untuk penyelidikan.

Pada 10 Januari 2018, petugas berhasil mengikuti dan menangkap pelaku berinisial HR yang diduga penerima sabu di Desa Bagok, Aceh Timur.

"Dari tangan HR, petugas saat mendapatkan 19 bungkus sabu di dalam karung," ucap Sri.

Pengembangan dilakukan hingga akhirnya menangkap AM sebagai pihak yang menyerahkan sabu ke HR. Selanjutnya petugas meringkus JN yang berperan mengambil sabu di tengah laut dan SN yang bertindak memindahkan sabu dari speedboat ke motor milik HR.

"Setelah menggali informasi, petugas mendapat kabar bahwa AM sebelumnya sudah mengambil sabu seberat 39 kg yang dibungkus di Perairan Selat Malaka bersama JN. Sekitar 10 bungkus sabu disimpan di kapal yang sedang diperbaiki di sungai Kuala Bagok," beber Sri.

SN dan AM kemudian mengaku sudah menyerahkan sabu kepada HR sebayak 28 bungkus, tapi yang saat itu disita hanya 19 bungkus.

"Ternyata sisanya 10 kg lagi disimpan di dalam tanah di perkarangan rumah SN, dekat dengan kandang ayam. Semua paket terbungkus dalam kemasan teh yang beraroma untuk mengelabuhi petugas Bea Cukai," kata Sri.

Dari kasus itu ada empat tersangka warga Indonesia yang masuk dalam jaringan narkoba Malaysia-Aceh dan terancam hukuman mati. Keempatnya mengatakan dikendalikan oleh pelaku berinisial DB yang kini masih buron.

Sri juga mengatakan, sejak BNN dan Bea Cukai bersinergi menekan angka penyelundupan narkoba di beberapa pelabuhan besar seperti Tanjung Perk dan Belawan, importir mencari jalur alternatif.

"Modus mereka sekarang pindah masuk ke pelabuhan tikus atau perbatasan. Semakin kita kencang di pelabuhan besar, mereka akan ke bagian timur atau pelabuhan yang pengamanannyan lemah," ucap Sri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/19/22310721/sri-mulyani-ceritakan-upaya-penggagalan-penyulundupan-sabu-40-kg

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke