Salin Artikel

OK Otrip dan Realisasinya dalam 100 Hari Kerja Anies-Sandi

Anies dan Sandi menggelar soft launching program tersebut pada 14 Desember 2017. Sementara itu, uji coba program dilakukan mulai 15 Januari 2018 dan berlangsung selama tiga bulan.

Program ini menawarkan integrasi transportasi umum dengan pembayaran uang elektronik, yakni kartu khusus OK Otrip.

Selama tiga jam, warga bisa menggunakan sejumlah moda transportasi yang tergabung dalam OK Otrip dengan ongkos Rp 5.000. Namun, selama uji coba, tarif yang dikenakan hanya Rp 3.500.

Penumpang yang melakukan perjalanan dengan angkutan kecil (angkot) sebagai angkutan umum pertama tak dikenakan pemotongan saldo pada kartu OK Otrip-nya.

"Jika pelanggan keluar rumah menggunakan angkutan kecil atau angkot dikenakan biaya 0 rupiah. Setelah itu apabila pelanggan menggunakan angkutan transjakarta baru terkena Rp 3.500," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah, 14 Desember 2017.

Jika penumpang menggunakan moda transportasi itu antara pukul 05.00 hingga pukul 07.00, yang bersangkutan hanya dikenakan tarif Rp 2.000.

Tiga rute masih diproses

Hingga 100 hari kerja Anies-Sandi, Rabu (24/1/2018), OK Otrip diterapkan untuk tiga rute. Ketiga rute itu yakni Kampung Melayu-Duren Sawit, Semper-Rorotan, dan Kampung Rambutan-Pondok Gede.

Pada tahap awal, rencananya ada enam rute yang akan dilayani OK Otrip.

Tiga rute lainnya masih dalam proses untuk dioperasikan sambil menunggu penetapan harga rupiah per kilometer yang akan dibayarkan untuk moda transportasi yang tergabung dalam OK Otrip.

Penetapan harga itu sedang diproses Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Berdasarkan data yang disampaikan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, baru 46 angkot yang bergabung dengan OK Otrip.

"46 angkot, 2 operator, KWK dan Budi Luhur," kata Sigit kepada Kompas.com, Rabu malam.

Hingga kemarin, Sigit menyebut, sudah lebih dari 3.000 kartu OK Otrip terjual. Kartu itu dijual seharga Rp 40.000 dengan saldo Rp 20.000. Kartu OK Otrip dijual di beberapa halte transjakarta.

"Lebih dari 3.000 kartu (terjual), info dari PT Transjakarta," kata Sigit.

Sementara itu, soal penumpang, Sigit menyebutkan bahwa pada Rabu (24/1/2018), pengguna OK Otrip ada 2.445 penumpang.

Secara keseluruhan, lebih dari 15.000 penumpang menggunakan OK Otrip sejak diuji coba. "Kalau sejak 15 Januari 2018 ada 15.506 penumpang," ucap Sigit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/25/08430901/ok-otrip-dan-realisasinya-dalam-100-hari-kerja-anies-sandi

Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat di Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke