Salin Artikel

Upaya Anies-Sandiaga Lanjutkan Revitalisasi Blok G Tanah Abang

Jokowi pernah mengundang sejumlah tamu kedinasan berbelanja di blok G, salah satunya pendiri Facebook Mark Zuckerberg pada 2014. Hal ini sekaligus menarik minat warga berbelanja di blok G.

Namun, kondisi tersebut tak berlangsung lama, blok G kembali sepi. Sebagian pedagang memilih berdagang di trotoar sepanjang kawasan Tanah Abang. Sebagian lainnya bertahan di blok G dengan kondisi sepi pembeli.

Melihat itu, Pemprov DKI pada pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berencana merevitalisasi blok G. Upaya revitalisasi ini bertujuan meramaikan kembali blok G dan mengurangi kesemrawutan akibat para PKL yang tumpah ke trotoar.

"(Aspek) yang diubah adalah keseluruhan. Dari lahan yang ada akan dibagi-bagi untuk pasar, parkir, dan sarana lainnya," kata Asisten Manajer Teknik dan Tata Kelola Bangunan Pasar Tanah Abang Blok G Iwan Oscandar saat itu, Senin (6/4/2015).

Meski demikian, langkah tersebut tak kunjung terealisasi. Alasannya, Pemprov DKI belum mendapatkan lahan yang cocok merelokasi sementara para pedagang selama pembangunan blok G dilakukan.

Dilanjutkan Anies-Sandiaga

Anies-Sandiaga mencari lahan yang cocok untuk memindahkan sementara para pedagang atau tempat penampungan sementara (TPS).

Wagub Sandiaga pernah mengatakan, PD Pasar Jaya memiliki opsi menggunakan lahan milik Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana sebagai penampungan sementara pedagang. Pengadaan lahan relokasi pedagang blok G nantinya akan dilakukan dengan sistem sewa.

Namun, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, luas lahan yang dimiliki Lulung kurang dari 3.000 meter persegi sehingga tidak bisa menampung semua pedagang.

Hingga akhirnya Pemprov DKI dan PD Pasar Jaya mendapatkan lahan di samping Hotel Pharmin, Jalan Jatibaru. Lahan itu milik pengusaha Robby Sumampow.

Saat ini progres proses sewa lahan mencapai 90 persen. Penentuan harga sewa lahan tersebut akan dilakukan melalui taksiran harga Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Sandiaga mengatakan, TPS para pedagang blok G direncanakan berupa bangunan tiga lantai berbentuk semi permanen.

Ia mengatakan, bangunan dengan struktur seperti itu dapat dibangun dalam waktu dua hingga tiga bulan. Bangunan tersebut akan memuat 832 pedagang. Menurutnya, bangunan semi permanen ini layak digunakan selama tiga tahun.

Pemprov DKI menganggarkan biaya pembangunan TPS pedagang blok G Rp 20 miliar.

Sandiaga mengatakan, penyediaan TPS hingga pemindahan para pedagang akan dilakukan sepanjang 2018. Sementara proses revitalisasi blok G akan dimulai awal 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/27/09175831/upaya-anies-sandiaga-lanjutkan-revitalisasi-blok-g-tanah-abang

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke