Salin Artikel

Polisi Tembak Pelaku Perampasan Sepeda Motor di Pademangan

Modus operandi MR biasanya memepet korban dan mengancam korban untuk menyerahkan sepeda motor. MR melakukan kejahatannya bersama rekan-rekannya.

Tim reskrim Polsek Pademangan yang mendapat laporan tentang aksi MR dan kawan-kawan melakukan penyelidikan dan pengejaran. Pada 14 Januari, MR bersama rekannya TB alias Teno dan MT alias Usi diringkus di Matraman, Jakarta Timur. Dalam penangkapan itu juga ditemukan clurit milik MR.

"Kemudian kami lakukan pengembangan. Didapat dari keterangan tersangka mereka melakukan dengan tersangka lain yakni IPP alias Bangor, AN dan SH. Tempatnya juga di Pasar Jangkrik," kata Kapolsek Pademangan, Kompol Sri Suhartatik, Selasa.

Pada hari Minggu malam, tim resmob bergerak menuju Pasar Jangkrik bersama tersangka MR. Tujuannya adalah mencari barang bukti berupa sepeda motor hasil rampasan dan motor yang biasa digunakan untuk beraksi.

Saat pengembangan kasus itu, MR memberontak dan melakukan perlawanan. MR masuk ke rumah warga, mengambil sebilah pisau dan melukai warga serta melempar polisi dengan pisau.

"Petugas kemudian memberikan tembakan peringatan. Namun karena pelaku terus melawan, petugas memberi tindakan tegas berupa tembakan. Pelaku MR kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kramat Jati tetapi dalam perjalanan meninggal dunia," ucap Sri.

Polisi mendapatkan barang bukti berupa satu lembar surat keterangan leasing, sebuah clurit, sebuah pisau, dua lembar STNK sepeda motor, dan tiga kunci kontak sepeda motor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/30/16165221/polisi-tembak-pelaku-perampasan-sepeda-motor-di-pademangan

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke