Salin Artikel

Sebelum Rapat, Sandiaga Menjamu Sopir Angkot Tanah Abang dengan Nasi Kotak

Ketika tiba di Balai Kota, mereka langsung diarahkan masuk ke ruang rapat pimpinan. Nasi kotak telah disiapkan di ruangan tersebut untuk para sopir.

"Makan dulu ya, Pak. Makan dulu," kata Sandiaga menyapa sopir yang berdatangan.

Setelah itu, Sandiaga keluar menuju ruang kerjanya di lantai 2. Sopir angkot Tanah Abang duduk di kursi yang telah disediakan.

"Ini boleh langsung dimakan, nih?" tanya mereka.

"Boleh, Pak. Silakan langsung dimakan," kata seorang staf Balai Kota, Mansyur.

Belajar dari Jokowi

Pada Rabu (31/1/2018), sopir angkot Tanah Abang juga sudah bertemu Sandiaga. Mereka menyampaikan keluhan terkait penutupan Jalan Jatibaru. Pendapatan mereka berkurang 50 persen akibat kebijakan itu.

Sandiaga menjanjikan solusi alternatif agar pendapatan sopir angkot yang berkurang setelah penataan Tanah Abang, kembali seperti semula. Saat itu, ia mengaku akan mengajak sopir angkot Tanah Abang makan terlebih dahulu.

"Jumat, kami undang lagi di sini setelah shalat Jumat, lalu makan enak dulu," ujar Sandiaga.

Ia mengatakan, orang yang kekurangan glukosa biasanya akan mudah marah. Sandiaga mengaku mempelajari hal ini dari Presiden Joko Widodo. Ketika Jokowi masih menjabat gubernur, Jokowi kerap mengundang makan warga yang memiliki masalah.

"Terus terang dapat ilmu itu dari Pak Jokowi, dan Pak Jokowi bilang kalau sudah makan, kan, orang lebih tenang," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/02/14293001/sebelum-rapat-sandiaga-menjamu-sopir-angkot-tanah-abang-dengan-nasi-kotak

Terkini Lainnya

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke