Salin Artikel

Sepenggal Cerita Pengabdian dari Salah Satu Sudut Mapolda Metro

Kerudungnya berwarna ungu, senada dengan kemeja lengan panjang motif garis yang tengah ia kenakan. Celana panjang warna biru tua dipadukan dengan sandal berwarna coklat tua, menjadi pelengkap penampilan wanita itu.

Namanya Siti Aminah, wanita berusia 45 tahun yang menjadi salah satu staf Bidang Opsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Maaf Mbak saya baru saja shalat, makanya pakai sandal. Silakan duduk, Mbak," sapa Siti dengan ramah saat Kompas.com menyambangi ruangannya, Selasa (6/2/2018).

Siti berkisah, ia telah mengabdikan diri mengurus surat masuk dan keluar di direktorat kriminal sejak 1995. Waktu itu ia baru saja lulus SMEA. Saat itu, statusnya hanya sebagai pegawai harian lepas.

"Waktu itu saya nganggur, lalu saya coba masuk ke sini dan diterima. Dulu masih mudah, lulusan SMEA saja boleh bekerja di sini," ceritanya.

Kala itu, Siti mendapatkan upah Rp 150.000 setiap bulannya. Setiap hari ia bekerja sedari pagi hingga larut malam.

Waktu demi waktu, tahun demi tahun ia lalui dengan rutinitasnya sebagai juru surat.

Tak terasa, 12 tahun telah ia lewati. Rekan-rekan seangkatannya sudah banyak yang diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), sedangkan dirinya belum.

"Saya waktu itu berdoa terus, saya ingin sekali diangkat tapi saat saya ikut seleksi CPNS saya selalu saja gagal," ujarnya.

Tahun 2007 nasib mujur berpihak kepadanya. Saat itu, pemerintah mengangkat Ibu dua anak ini menjadi PNS. Bukan karena pendikan, namun pengabdian.

"Saya sujud syukur Mbak, saya tidak menyangka bisa diangkat. Saya bisa bantu suami saya yang hanya jadi tukang ojek. Subhanallah," sebutnya.

Umroh gratis

"Keinginan saya hanya satu, saya ingin ke Tanah Suci, tapi bagaimana saya bisa," ujar Siti.

Dengan penghasilan dia plus suami, dikurangi biaya sekolah kedua anaknya, serta biaya hidup yang mahal di ibu kota, rasanya belum cukup baginya untuk menyisihkan uang untuk mewujudkan impiannya tersebut.

"Lalu tiba-tiba ada pengumuman dari Pak Dir (Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Kombes Nico Afinta) kalau mau ada acara gathering keluarga Krimum pada Minggu (4/2/2018) kemarin," ujarnya.

Dalam acara tersebut, lanjutnya, ada undian umroh gratis bagi sejumlah staf terbaik yang masuk nominasi. Siti senang bukan kepalang. Ia mengaku sangat antusias untuk hadir dalam acara tersebut.

"Tapi anak saya dirawat di rumah sakit. Saya tidak bisa hadir. Dalam hati saya betul-betul berharap memenangkan undian dan berkesempatan ke Tanah Suci. Tapi sepertinya tidak mungkin, saya utamakan anak saya yang sakit," ceritanya.

Minggu sore, telepon Siti berdering. Ternyata dari rekan kerjanya.

"Kamu sama suami dapat hadiah umroh. Kata Pak Nico kamu boleh ambil walaupun enggak datang, kamu kan memang lagi kena musibah," ujar Siti menirukan suara rekannya.

Ia mengaku tak dapat berkata-kata, hanya mencucurkan air mata.

"Alhamdulillah, Subhanallah," sebutnya berulang kali.

Ia tak menyangka mendapatkan hadiah seindah itu.

"Sebelumnya tidak pernah ada program seperti ini. Ternyata ini jalan Allah membuat saya dan suami dapat beribadah ke Tanah Suci," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/06/15274541/sepenggal-cerita-pengabdian-dari-salah-satu-sudut-mapolda-metro

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke