Salin Artikel

Juru Parkir di Jalan Sabang Akan Diangkat sebagai Pegawai Kontrak

Ivan mengatakan, saat ini instansinya sedang melakukan pendataan jumlah jukir di kawasan tersebut. Sistem kontrak direncanakan berdurasi satu tahun dan akan diperpanjang di tahun berikutnya.

Para jukir akan mendapatkan gaji sesuai UMP, serta tunjangan hari raya (THR).

"Ada hal positif bahwa rekan-rekan ini sedang didata dalam proses untuk dijadikan tenaga kontrak," kata Ivan, Rabu (14/2/2018).

Ivan mengatakan, dari data sementara ada 30 jukir di Jalan Sabang. Pihaknya harus berhitung apakah 30 jukir itu efektif untuk bertugas di Jalan Sabang yang hanya memiliki 11 mesin parkir. Ivan mengatakan, dalam hitungannya idealnya satu mesin parkir dijaga dua jukir.

Dari informasi petugas UP Perparkiran di lapangan, tidak semua jukir bekerja setiap hari. Ada sejumlah jukir yang bekerja sehari atau dua hari dalam sepekan.

Ivan mengatakan rencana tersebut sedang dalam tahap penggodokan. Pimpinannya, kata Ivan, telah menginstruksikan agar kontrak para jukir bisa segera diselesaikan.

"Dalam kajian kami untuk berapa jumlahnya ya kami memperhitungkan masalah kelayakan dan kepatutan. Kan kami enggak mau orang enggak kerja terus kami bayar. Nanti menimbulkan kecemburuan kepada rekan-rekan lainnya," ujar Ivan.

Dalam pemberitaan Kompas.com sebelumnya, sejumlah jukir di Jalan Sabang berharap kejelasan status. Setelah kontrak pengoperasian mesin parkir oleh PT Mata Biru habis pada Desember 2017, sistem perparkiran di Jalan Sabang diambil alih Pemprov DKI.

Juru parkir yang sebelumnya bekerja untuk PT Mata Biru kini bekerja di bawah Pemprov DKI. Namun, status mereka tidak jelas. Tidak ada kontrak atau ikatan kerja apapun antara para jukir dan Pemprov DKI. Begitu juga dengan penggajian. Para jukir menyebut mereka tidak mendapat gaji, melainkan uang makan Rp 100.000 per shift. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/14/22085241/juru-parkir-di-jalan-sabang-akan-diangkat-sebagai-pegawai-kontrak

Terkini Lainnya

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke