Namun, menurut Sandiaga, dia tidak ingin pengadaan CCTV itu membebani APBD DKI Jakarta.
"Kami ingin pengadaan sekitar 50.000 lebih CCTV di Jakarta ini tidak membebani anggaran APBD, tidak membebani juga perawatannya, tetapi kami memiliki akses terhadap datanya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Rabu (15/2/2018).
Sandiaga menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng pihak swasta dalam pengadaan CCTV itu. Dengan begitu, anggaran pengadaan CCTV tidak menggunakan APBD.
"CCTV kami mau kebut terus pemasangannya. Polanya adalah kemitraan juga pemerintah dengan badan usaha," katanya.
Sandiaga menerangkan, pola kemitraan dengan pihak swasta untuk pengadaan CCTV itu sedang digodok Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta. Namun, Sandiaga belum dapat memastikan kapan CCTV itu akan dipasang.
"Teman-teman dari Kominfotik yang nanti akan melihat polanya seperti apa," ucap Sandiaga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/15/13305271/sandiaga-tak-ingin-pengadaan-50000-cctv-bebani-apbd-dki