Salin Artikel

Montir Dadakan, Mendulang Rezeki di Tengah Banjir

Motor-motor tersebut adalah motor yang mogok akibat dipaksa pengendaranya untuk melintasi Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, yang terendam banjir siang tadi.

Anto, warga Kelapa Gading, terlihat sibuk membedah sebuah motor yang terletak di hadapannya. Ia bukanlah pemilik motor tersebut. Ia hanya seorang montir dadakan yang ingin memanfaatkan momen banjir tersebut.

"Saya biasanya narik ojek online. Cuman, kalau hujan begini kan susah narik ya, akhirnya saya ke sini bantu-bantu. Setiap banjir selalu ke sini buat jadi montir," kata Anto yang pernah membuka usaha perbengkelan itu.

Sebagai montir dadakan, Anto mengaku tak mencari keuntungan.

"Ya, istilahnya kita saling membantu ya, Mas. Kita di sini juga enggak mematok harga ya, sesuai keikhlasan saja," katanya.

Walau tak mematok harga, Anto mengaku penghasilannya sebagai montir dadakan cukup tinggi.

"Kalau jumlah motor yang diberesin sih enggak kehitung ya, cuma kalau uangnya bisa sampai ratusan ribulah. Lumayan nutup uang narik ojek," katanya.

Rasup, montir dadakan lainnya, menyebut ia dapat memperoleh uang hingga Rp 35.000 untuk setiap motor yang berhasil diperbaikinya.

"Sekali servis rata-rata sih Rp 35.000 ya, kadang ada juga yang ngasih Rp 20.000. Sama-sama tahu aja sama pelanggan biaya servis kira-kira berapa," kata Rasup.

Rasup menuturkan proses servis motor di sana dapat berlangsung selama 15 menit hingga satu jam.

"Masalahnya sih simpel ya, paling mesinnya mogok. Cuman, motornya kan macam-macam. Kalau (motor) bebek sih gampang, nah kalau matic atau model jadul gini baru susah, bisa satu jam sendiri ngerjainnya," kata Rasup.

Oleh karena itu, Rasup mengaku penghasilannya sebagai montir dadakan tidak pasti.

"Ya misalkan satu motor Rp 35.000, tapi kalau satu motor ngerjainnya lama ya yang kita dapat juga enggak banyak," katanya.

Sore itu, setidaknya ada puluhan pengendara motor yang terbantu oleh para montir dadakan seperti Anto dan Rasup. Mereka terbantu oleh orang-orang yang bisa melihat peluang bahwa dalam setiap kesempitan selalu ada kesempatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/16/05463331/montir-dadakan-mendulang-rezeki-di-tengah-banjir

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke