Pasalnya, pada Minggu (18/2/2018) dini hari, ia menjadi korban perampokan seusai manggung di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Korban merupakan seorang pemain piano. Malam itu, korban sedang dalam perjalanan pulang menuju Bekasi seusai bermain musik di Sky Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
Berdasarkan keterangan korban, pelaku berjumlah 6 orang yang rata-rata berusia 40 tahun dan menggunakan mobil abu-abu.
Kepada polisi, korban mengatakan, salah satu pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan satu pelaku lainnya membawa senjata api hitam yang diduga berjenis revolver.
"Para pelaku kemudian menghadang mobil korban. Dua pelaku turun dari mobil dan langsung mengambil alih mobil korban. Korban diminta turun dari mobilnya, dipindahkan ke mobil pelaku, dan dipukuli," katanya.
Di dalam mobil, lanjutnya, para pelaku meminta paksa barang-barang milik korban berupa ponsel, dompet berisi uang tunai Rp 950.000, kartu ATM, dan kartu kredit.
"Pelaku juga membawa lari mobil Honda Brio abu-abu metalik berpelat nomor B 2523 TZB. Menurut korban, di dalam mobil tersebut, ada satu buah keyboard merek Roland Juno DI hitam beserta tas pembungkusnya," ujar Argo.
Di tengah perjalanan, lanjutnya, pelaku berhenti di SPBU Cilandak untuk mengisi bensin serta mengambil uang korban dari mesin ATM SPBU. Korban kemudian diturunkan di depan Samsat Jakarta Timur.
"Korban kemudian minta tolong kepada supir taksi Blue Bird untuk diantar ke Polres Jaktim, tetapi diarahkan membuat laporan polisi di Polres Jaksel," katanya.
Hingga kini, polisi masih mengejar keenam pelaku yang melarikan diri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/19/19162101/musisi-asal-bekasi-ini-dirampok-seusai-manggung-di-kemang