Salin Artikel

"Kalau Dibatasi, Nanti Angkot Manual Tergerus Angkot OK Otrip"

Sebelumnya, pada Kamis pagi, puluhan sopir angkot M08 mogok operasi. Mereka menolak sejumlah syarat yang diajukan dalam program OK Otrip. Mereka keberatan dengan pembatasan jumlah angkot yang bisa mengikuti OK Otrip di Tanah Abang dan berharap target kilometer per hari diturunkan.

Noval, perwakilan sopir angkot M08, usai pertemuan dengan pihak Dishub mengatakan, dalam pertemuan perwakilan sopir angkot menyampaikan ketidaksetujuan terkait pembatasan angkot. Noval mengatakan, hanya 70 unit angkot dari 200-an unit di trayek Tanah Abang yang dibutuhkan untuk OK Otrip.

Noval mempersoalkan angkot-angkot yang tersisa akan dikemanakan. Ia mengatakan, sopir angkot yang tidak ikut OK Otrip akan tergerus dengan angkot yang ikut OK Otrip karena ongkos angkot yang lebih murah.

"Nanti lama-lama yang angkot manual (tidak ikut OK Otrip tergerus sama OK Otrip, kayak online (taksi online) kemarin. Kan jadi kasihan," kata Noval

Menurut Noval, dalam pertemuan itu Dishub mengatakan sopir angkot tidak dipaksakan untuk mengikuti program OK Otrip. Namun, kata Noval, Dishub harus konsisten. Semua angkot diikutsertakan dalam OK Otrip, atau semuanya tidak ikut.

"Kalau mau OK Otrip ya OK Otrip semuanya jangan dibatasin. Apa Pemda mau bayarin (beli) angkot kami, berapa?" ujar Noval.

Pertemuan itu juga membahas target 190 km per hari yang harus dipenuhi sopir angkot yang mengikuti program tersebut. Noval mengatakan target itu sulit dicapai karena rata-rata capaian sopir angkot jauh di bawah 170 km per hari.

Noval mengatakan, pertemuan itu belum mencapai kesepakatan. Pewakilan sopir angkot, termasuk pemilik, akan kembali melakukan pertemuan dengan Dishub DKI untuk membahas masalah tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/22/15105811/kalau-dibatasi-nanti-angkot-manual-tergerus-angkot-ok-otrip

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke