Salin Artikel

Ingin Gaji Bulanan, Sopir Bajaj Qute Tertarik jika Ditawari OK Otrip

"Belum ada penawaran tapi kalau dari anak pemilik pernah ngomong-ngomong kalau emang OK Otrip membantu dan malah jadi punya gaji, bagus. Enggak apa-apa. Tapi yang lebih bagus ya kerja langsung sama pemda," kata Ilip (38) saat dijumpai di pangkalan bajaj Qute di Pejompongan, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2019).

Ilip mengatakan, ia bersedia jika bisa mendapatkan gaji dengan standar UMP (upah minimun provinsi). Ia berpikir akan ada manfaat lain jika teman-temannya sesama pengemudi bajaj ikut program OK Otrip.

"Itu kan banyak manfaatnya. Jadi angkutan umum itu enggak ceroboh lagi di jalanan karena mereka enggak kejar-kejaran berebut penumpang," kata Ilip.

Sama dengan Ilip, Andri (45) juga menyatakan setuju jika bajaj Qute bisa ikut program OK Otrip lantaran bisa mendapat gaji bulanan. Ia tak perlu cemas lagi soal jumlah pendapatan harian.

"Kalau bajaj ini ikut OK Otrip semoga ningkatin pendapatan dari yang biasa narik penumpang harian. Kan gajinya jadi bulanan, ya kali aja bisa menuhin kebutuhan sehari-hari dan lebih dari itu," kata Andri di Bendungan Hilir.

Sopir bajaj lainnya, Asmadi (49), juga tertarik dengan program itu."Kalau bisa dapat gaji bulanan sih saya setuju. Tapi itu kan tergantung pemilik dan penawarannya bagaimana. Katanya kalau angkot bisa nyambung busway, ini juga kan deket halte Benhil" kata Asmadi.

Ia menambahkan, beberapa kali penumpangnya juga melakukan perjalanan dengan menggunakan bus transjakarta.

Sejak bemo dilarang beroperasi oleh Dinas Perhubungan pada 6 Juni 2017,  Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan adanya alternatif pekerjaan yang diberikan kepada para sopir bemo. 

Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta baru menerapkan program OK Otrip pada beberapa koperasi angkot. Tawaran yang diberikan untuk para sopir angkutan yang bergabung dalam program Ok Otrip adalah gaji per bulan sebesar Rp 3,6 juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/23/15382011/ingin-gaji-bulanan-sopir-bajaj-qute-tertarik-jika-ditawari-ok-otrip

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke