Saat ini, polisi masih membuat sketsa wajah pelaku untuk memudahkan pencarian.
Namun, polisi mengalami kesulitan saat membuat sketsa pelaku.
"Keterangan saksi utama, teman korban yang membonceng korban, (keterangan) berubah-ubah. Alasannya dia tidak terlalu melihat sebab kondisi tempat kejadian minim penerangan," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara, Kamis (22/2/2018).
Pihak kepolisian masih kesulitan, meskipun mendapatkan rekaman kamera CCTV dari tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ini, petugas kepolisian masih menunggu hasil laboratorium forensik terkait barang bukti peluru. Ia memperkirakan senjata yang digunakan adalah senjata rakitan.
"Keterangan dari warga juga ada, tetapi memang hanya sebatas sekilas melihat orang naik motor kencang. Kami juga sudah menjahit keterangan-keterangan tersebut, masih kami dalami," katanya.
Sebelumnya, Darma ditembak orang tidak dikenal di leher belakang hingga tewas di tempat. Kejadian bermula saat korban yang tengah berboncengan dengan temannya berpapasan dengan orang yang diduga pelaku.
Saat berpapasan, korban saling bertatap dengan pelaku. Tidak terima, korban dan pelaku cekcok.
Setelah itu, korban berbalik kembali ke motornya dan ditembak dari belakang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/23/20031141/polisi-kesulitan-buat-sketsa-penembak-warga-cikarang