Salin Artikel

"Gara-gara Film Black Panther, Banyak yang Cari Baju Koko ke Sini"

"Itu motifnya Afrika. Gara-gara film Black Panther banyak yang cari, tetapi belum masuk ke sini. Saya sih nyimpen fotonya," kata seorang pedagang baju koko Blok B, Sultan kepada Kompas.com di Pasar Tanah Abang, Sabtu (24/2/2018).

Ia mengatakan, baju yang tren di pasaran tergantung hasil pencarian pemilik toko. Sejauh ini, sebagian baju koko yang masuk ke Tanah Abang berasal dari Pakistan.

"Pemiliknya belum ketemu baju koko begitu kayaknya," ujarnya. 

Baju hitam yang dikenakan tokoh T'Challa (Chadwick Boseman) memiliki motif perak di bagian dada dan kedua pergelangan tangan.

Penampilan baju tersebut dianggap masyarakat sebagai baju koko yang biasa dikenakan untuk beribadah dan acara keagamaan.

"Ada (baju koko yang) modelnya sejenis sama itu, tetapi namanya bukan koko, jasko. Ada motif juga di lengan dan bordirnya juga sama silver gitu," kata Aris, pedagang blok B lainnya.

Untuk model sejenis baju yang dikenakan T'Challa, kata Aris, tokonya mematok harga Rp 140.000. Sementara di situs toko online, baju dengan model serupa dipatok Rp 200.000-Rp 350.000.

Ia pun langsung mengeceknya ke Blok B Tanah Abang hari ini. 

"Itu juga banyak yang cari di Instagram, tetapi saya cek ke sini (Blok B) belum ada (baju koko Black Panther)," kata Sari.

Seorang pedagang baju koko Blok F Tanah Abang, Agus mengatakan, belum ada penjualan baju koko seperti di film Black Panther.

Ia mengabarkan, 50 toko baju koko di Tanah Abang berasal dari satu pusat distributor. 

"Itu (koko) model baru, tetapi belum masuk ke sini. Kalau model (koko Black Panther) belum ada, kami bisa saja bikin custom bordir sesuai itu," kata Agus.

Baju yang dipakai tokoh T'Challa dalam film Black Panther adalah hasil karya costume designer film hollywood Ruth Carter. Motif yang digunakan adalah ciri khas mode Afrika yang bernama Dhasiki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/24/17033541/gara-gara-film-black-panther-banyak-yang-cari-baju-koko-ke-sini

Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke