Salin Artikel

Marak Pelecehan Seksual di KRL, Korban Diminta Tidak Takut Lapor Polisi

VP Corporate Communication PT KCI Eva Chairunnisa mengatakan, pihaknya mencatat belasan kasus pelecehan terjadi di dalam maupun di stasiun KRL sepanjang 2017.

"Sepanjang tahun 2017 terdapat 12 kasus pelecehan seksual di dalam KRL maupun stasiun. Hingga pekan pertama Februari 2018, tercatat dua kasus pelecehan seksual yang terjadi di dalam KRL maupun stasiun," kata Eva dalam keterangan tertulisnya.

Ia menyayangkan dari semua kasus pelecehan tersebut, tak satu pun pelakunya mendapatkan hukuman sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Dari seluruh kasus tersebut, tidak ada yang proses hukumnya dapat berjalan hingga tuntas. Ini karena keengganan korban melanjutkan laporan kasusnya sesuai prosedur aparat penegak hukum," ujarnya.

Melalui sosialisasi ini, PT KCI meminta pengguna KRL aktif melapor kepada petugas jika melihat penumpang lain menjadi korban pelecehan seksual. 

Selain itu, ia juga mengimbau penumpang tidak hanya mendokumentasikan peristiwa tersebut untuk disebarkan melalui media sosial. Ia berharap masyarakat ikut serta melapor ke pihak berwajib. 

Adapun sosialisasi ini diikuti organisasi perempuan, KRL Mania, dan petugas PT KCI. 

"Melalui proses edukasi dan sosialisasi ini, PT KCI juga mengharapkan korban maupun saksi pelecehan seksual tidak perlu takut melapor karena ada pihak-pihak yang senantiasa bersedia memberikan pendampingan hingga selesainya proses hukum," kata Eva. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/24/19101891/marak-pelecehan-seksual-di-krl-korban-diminta-tidak-takut-lapor-polisi

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke