"VC ratio di ruas itu sudah sangat sangat padat, jadi memang harus diatasi," ucap Desi kepada wartawan di Sentul, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018).
Selain itu, lanjutnya, banyak juga proyek infrastruktur pada ruas Tol Cikampek-Jakarta. Kondisi ini yang membuat ruas tersebut memiliki tingkat kepadatan tinggi.
"Kita tahu kalau di sana ada proyek LRT, proyek Jakarta-Cikampek, sebentar lagi kereta cepat. Jadi, memang tinggi sekali," katanya.
Ada tiga upaya yang diberikan Kementerian Perhubungan untuk meminimalisir kemacetan di sana, yakni jalur khusus bus, ganjil-genap, dan pembatasan operasional kendaraan berat.
Jalur khusus bus, lanjutnya, dibuat agar warga beralih dari kendaraan pribadi.
Guna mendukung jalur ini, Jasa Marga juga menerapkan pembatasan kendaraan berat yang disesuaikan dengan beroperasinya jalur bus tersebut.
"Ini semua jadi satu kesatuan peraturan di Kemenhub, jangan hanya dilihat dari satu sisi. Dengan diberlakukannya ketiga kebijakan ini, dari kajian, nantinya kendaraan bisa melaju menjadi 40-60 km per jam, dari biasanya sekitar 30 km per jam," ujar Desi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/27/20530451/jasa-marga-ruas-cikampek-jakarta-sudah-sangat-padat-dan-harus-diatasi