Salin Artikel

Hati-hati, Modus Pencurian Mobil dengan Pelat Palsu dan Mobil Sewaan

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan, pencurian tersebut dilakukan tiga orang berinisial AH, AF, dan MH.

Arif menjelaskan, ketiganya mencuri dengan modus menggunakan pelat nomor palsu yang dipasang pada mobil sewaan.

Adapun aksi pencurian tersebut dilakukan pada Minggu (21/1/2018).

"Tersangka AH menyewa mobil dan menempelkan pelat nomor palsu. Dia mengarahkan mobil sewaan itu ke pintu masuk parkiran dan mengambil karcis parkir," kata Arif dalam keterangannya, Kamis (1/3/2018).

Namun, bukannya masuk ke tempat parkir, AH justru memundurkan mobil sewaan tersebut.

Setelah itu, AH mencopot pelat palsu itu dan kembali mengambil karcis dengan pelat asli mobil sewaan.

Setelah memasuki parkiran, AH dan kedua rekannya langsung mencari mobil sasaran. Mereka memarkirkan mobil di samping mobil sasaran.

"Para tersangka turun dari mobil. MH dan AF mengawasi, sedangkan AH melakukan pencurian," ujarnya.

Setelah mobil sasaran berhasil dibobol dan dinyalakan, AH memasang pelat nomor palsu di mobil tersebut dan keluar menggunakan karcis pelat nomor palsu.

Sementara, MH dan AF keluar dengan mobil sewaan.

Lalu, MH menjual mobil curian itu.

"MH menjual mobil hasil curian tersebut Rp 30 juta-Rp 44 juta dengan STNK palsu dan menjanjikan dapat memperpanjang STNK," kata Arif.

Kepada polisi, para tersangka mengaku sudah melakukan aksinya lebih dari 9 kali. Polisi juga memperoleh barang bukti berupa sejumlah mobil curian.

Selain ketiga tersangka, polisi juga menangkap M, S, A, dan IE yang menadah mobil-mobil curian.

Ketika ditangkap, beberapa tersangka juga kedapatan memiliki narkoba jenis sabu dan senjata api.

Akibatnya, para tersangka dijerat pasal berlapis antara lain Pasal 366 KUHP, Pasal 480 KUHP, Pasal 263 KUHP, Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dan Pasal 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/02/16192441/hati-hati-modus-pencurian-mobil-dengan-pelat-palsu-dan-mobil-sewaan

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke