Salin Artikel

Kurang dari 24 Jam, 2 Kasus Keributan Terjadi di Kemang...

Ia mengalami luka di kepala bagian kiri hingga dagunya. Bekas tusukan benda tajam juga terlihat di tangan kiri serta paha kiri bagian atasnya.

Kejadian ini pertama kali diketahui berdasarkan laporan seorang pengemudi ojek online. Menurutnya, ada keributan di depan Kafe Dronk. Saat mendatangi lokasi, polisi menemukan korban tergeletak tidak berdaya.

Seorang saksi lain di tempat kejadian perkara (TKP) melihat korban lari keluar dari Kafe Dronk ke arah lampu merah Kemang Selatan.

Setelah korban lari dan berada di depan mini market Chicmart, korban dikeroyok beberapa orang tidak dikenal dengan helm dan tangan kosong.

Setelah korban tergeletak, para pelaku kabur ke arah selatan. Korban dibantu beberapa pengemudi ojek online dan dibawa ke Unit Patko ke RSUD Pasar Minggu untuk dilakukan penindakan awal.

"Korban datang ke Kafe Dronk bersama 6 orang temannya sesama anggota Polri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (5/3/2018).

Polisi telah mengecek TKP dan membuat visum ke RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Untuk sementara, korban belum membuat laporan polisi karena korban belum bisa diajak berkomunikasi.

Belum diketahui siapa pelaku pengeroyokan anggota Brimob tersebut. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini.

Kurang dari 24 jam, tepatnya pada Senin dini hari pukul 01.00, keributan kembali terjadi di lokasi yang sama.

Kejadian tersebut direkam sesorang yang berada di lantai atas sebuah bangunan yang diduga Kafe Dronk.

Dalam video berdurasi 1 menit 36 detik itu terlihat sejumlah pengendara motor menghentikan laju kendaraan lalu memukul warga di sekitar lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Iptu Fajrul Choir mengatakan, empat orang menjadi korban dan sejumlah kendaraan rusak dalam peristiwa ini.

Dua peristiwa keributan ini terjadi di lokasi yang sama dan dalam waktu yang tidak jauh berbeda. Hingga kini, polisi masih menyelidiki keterkaitan dua kejadian ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/06/07493261/kurang-dari-24-jam-2-kasus-keributan-terjadi-di-kemang

Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke