Salin Artikel

Anies Bantu Pengguna Kursi Roda Susuri Rintangan di Trotoar Thamrin

Anies menjemput mereka di Halte Transjakarta Sarinah dan mendorong salah satu pengguna kursi roda.

Anies dan para penyandang disablitas lainnya melalui Jalan M.H Thamrin dan belok kanan ke Jalan Medan Merdeka Selatan. Tujuan mereka adalah ke Perpustakaan Nasional untuk merayakan ulang tahun JBFT.

Berbagai rintangan harus dilalui Anies ketika menyusuri trotoar Jalan M.H Thamrin.

"Dari sini jalannya sempit Pak," ujar Cucu Saidah, pengguna kursi roda yang didorong Anies.

Kenyataannya memang benar. Setelah melintasi lampu merah di Wisma Mandiri, Anies harus mendorong pengguna kursi roda melintasi trotoar yang sempit dan tidak rata. Semakin ke arah Patung Kuda Arjuna Wiwaha, semakin banyak rintangan di trotoar itu.

Misalnya, ada bagian trotoar yang miring karena menjadi jalan masuk mobil ke dalam gedung. Ada juga trotoar yang terlalu tinggi sehingga pengguna kursi roda sulit menaikinya.

Sesekali, Anies dan pendorong pengguna kursi roda lainnya berhenti sesaat di tepi trotoar. Tampak berpikir bagaimana caranya menurunkan kursi roda ke jalan raya dari trotoar yang begitu tinggi. Anies sesekali mengangkat bagian belakang kursi roda supaya bisa dibawa turun.

Rintangannya terlalu banyak. Setelah melewati Wisma Antara, Anies dan pendorong kursi roda lainnya memilih melintasi jalan raya sampai ke Perpustakaan Nasional. Butuh waktu lebih dari satu jam untuk menyusuri Jalan M.H Thamrin sampai ke Perpustakaan Nasional. Ketika sampai ke tujuan, rintangan tak berhenti.

"Enggak bisa lewat depan Pak, saya sudah tahu tidak akses di depan itu," ujar salah satu pengguna kursi roda.

Memang benar, akses masuk gedung Perpustakaan Nasional berupa dua anak tangga. Pengguna kursi roda harus diputar ke belakang lalu diangkat melewati tangga itu. Anies berhasil membantu Cucu Saidah ke menaiki tangga.

Mereka semua bersuka cita setelah tiba di tempat tujuan. Anies disalami para penyandang disabilitas baik tunanetra hingga pengguna kursi roda, karena mendampingi mereka dan berhasil mengantar ke Perpustakaan Nasional. Meskipun dengan berbagai rintangan di jalan.

Anies pun menjawab sebenarnya dia sudah biasa mendorong kursi roda. "Saya dari SMA itu pendorong kursi roda untuk nenek saya. Saya cucu tertua yang harus mendampinginya," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/10/15243711/anies-bantu-pengguna-kursi-roda-susuri-rintangan-di-trotoar-thamrin

Terkini Lainnya

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke