Salin Artikel

Tukang Becak Terdaftar Minta Pemprov DKI Tertibkan Tukang Becak Ilegal

Menurut penuturan sejumlah tukang becak, stiker itu menandakan mereka adalah tukang becak yang terdaftar dan tidak akan ditertibkan Satpol PP.

"Kami, kan, pernah ngobrol sama Satpol PP, kalau misalnya becak sudah ada stiker, itu artinya sudah resmi. Kami boleh beroperasi di jalan-jalan kecil dan misalnya kalau ada operasi (razia) tuh enggak digaruk," kata Karmo, salah seorang penarik becak.

Ia mengatakan, saat ini ada 300 tukang becak di kawasan Teluk Gong. Padahal, tukang becak yang terdaftar hanya 180 orang.

Menurutnya, jumlah itu meningkat pesat akibat pemberitaan mengenai operasional becak di Jakarta.

"Namanya tukang becak kalau dibebasin (diizinkan beroperasi), kan, sekonyong-konyonglah istilahnya begitu, (becak) dari kampung-kampung datang semua ke Jakarta," ujarnya. 

Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI menertibkan becak yang tidak terdaftar. Pasalnya, tukang becak dianggap terlalu banyak dan menyulitkan persaingan.

Pendapat serupa juga disampaikan Sohibin, tukang becak lainnya. Ia menunggu penertiban tukang becak ilegal yang sudah dijanjikan sejak lama.

"Itu kalau becak yang enggak ada stikernya itu memang mau ditertibkan sama (Gubernur) Anies. Itu seharusnya sebenernya, sih, sudah ditertibkan, tetapi kenyataannya belum ditertibkan," kata Sohibin. 

Menurut dia, becak yang ditertibkan seharusnya tidak sebatas becak pendatang, tetapi semua becak yang tidak dipasang stiker. Sebab becak-becak itu tidak terdaftar secara resmi.

Sementara, seorang penarik becak lainnya bernama Joko mengaku tidak mau memasang stiker di becaknya.

Ia memperkirakan, Pemprov DKI tetap menertibkan semua becak terlepas dari ada atau tidaknya stiker.

"Malaslah ditempel stiker begitu, nanti ujung-ujungnya juga kena razia," ujarnya. 

Sebelumnya, Pemprov DKI telah mendata para penarik becak di Teluk Gong, Jakarta Utara. Pendataan dilakukan untuk mencegah adanya tukang becak yang berasal dari luar DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/12/17132151/tukang-becak-terdaftar-minta-pemprov-dki-tertibkan-tukang-becak-ilegal

Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke