Masalah pertama adalah kebutuhan rumah yang terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah.
"Zero down payment ini sekarang jadi harapan kita untuk mengisi backlog sekitar 200.000-250.000 unit," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Sandiaga menggelar lokakarya rumah DP 0 rupiah untuk awak media pagi ini. Sandiaga ingin masyarakat mengetahui program ini untuk memenuhi kebutuhan rumah hingga lima tahun ke depan. Masalah kedua yang bisa diselesaikan dengan program ini adalah soal lapangan pekerjaan.
"Kami bisa prediksi, 200.000-250.000 unit rumah ini bisa menghasilkan lapangan kerja 30.000 sampai 50.000 dalam lima tahun ke depan. Jadi, ini konkret, dua masalah selesai sekaligus," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, hasil nyata program ini tentu baru bisa dilihat setelah pembangunan rumah selesai.
Dia pun mendorong perusahaan swasta membantu Pemprov DKI Jakarta atas program itu supaya masyarakat bisa memiliki rumah yang terjangkau dan bisa memanfaatkan lapangan kerja yang ada selama pembangunan rumah itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/14/11010711/sandiaga-sebut-program-rumah-dp-0-rupiah-solusi-konkret-dua-masalah