Salin Artikel

Aksi Sandiaga Menjajal Pengangkut Sampah Roda Tiga

Setelah memberikan sambutan pada acara itu, Sandiaga diperkenankan menjajal salah satu kendaraan yang diparkir di Plaza Barat Kantor Wali Kota Jakarta Utara tersebut.

Awalnya, Sandiaga terlihat kebingungan ketika memasuki kabin kendaraan tersebut. "Ini pertama kali saya coba TVS," kata Sandiaga.

Seorang petugas kemudian membantu Sandiaga mengoperasikan kendaraan tersebut. Pelan tapi pasti, kendaraan yang dikemudikan Sandiaga itu mulai melaju.

Kendaraan tersebut tak hanya berjalan dalam hitungan meter. Sandiaga membawanya mengelilingi halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Empat orang petugas pun tampak berlari-lari kecil di samping kendaraan tersebut. Sejumlah pewarta juga kesulitan mengabadikan kendaraan yang melaju semakin kencang itu.

Dalam hitungan menit, Sandiaga selesai mengelilingi halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara. "Saya mencoba keliling sekalian lihat tempatnya Pak Wali Kota," kata Sandiaga.

Setelah turun dari alat angkut sampah tersebut, Sandiaga memuji kendaraan yang diproduksi TVS itu.

"Bagus dan posisinya sangat nyaman, kita lihat mudah-mudahan daya angkutnya bisa membantu para pengangkut sampah," kata dia.

Siang tadi, KAHMI Jaya menyerahkan 20 alat angkut sampah motor roda tiga kepada 20 RW di Jakarta Utara. Kegiatan itu disebut menjadi bentuk dukungan KAHMI terhadap program Pemerintah DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/14/18190891/aksi-sandiaga-menjajal-pengangkut-sampah-roda-tiga

Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke