Salin Artikel

Menanti Jennifer Dunn Diadili dalam Kasus Narkoba...

Kamis (15/3/2018) kemarin, penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya melakukan pelimpahan tahap dua ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, yakni dengan menyerahkan Jennifer selaku tersangka dan barang bukti.

Setelah pelimpahan dari polisi, tim jaksa penuntut umum (JPU) akan segera melimpahkan berkas perkara Jennifer ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk diadili.

"Pelimpahan perkara ke pengadilan itu dalam waktu dekat. Segera mungkin, bisa seminggu, bisa berapa hari ke depan," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Raimel Jesaya, kemarin.

Setelah pelimpahan tahap dua, Jennifer resmi menjadi tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Dia ditahan di rumah tahanan (rutan) khusus perempuan, Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Kami akan tempatkan di Rutan Pondok Bambu," kata Raimel.

Untuk tahap awal, Jennifer akan ditahan selama 20 hari di sana. Dia dibawa ke Rutan Pondok Bambu seusai diperiksa tim JPU dalam pelimpahan tahap dua kemarin.

Jennifer disangka melanggar Pasal 114, 112, dan 127 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika karena menyalahgunakan narkotika.


Jennifer shock dan tegang

Saat dilimpahkan polisi ke kejaksaan, Jennifer dikawal ketat aparat kepolisian sejak keluar dari mobil Rutan Polda Metro Jaya hingga masuk ke dalam gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Jagakarsa. Suasana saat itu tampak ramai.

Jennifer terus menunduk tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dia juga sesekali melihat ke arah awak media. Dia tampak memakai masker untuk menutupi mulutnya.

Penasihat hukum Jennifer, Pieter Ell, menyebut kliennya itu shock saat pelimpahan tersebut.

"Keadaan (Jennifer) lagi shock sih dan tegang. Tegang dalam arti bahwa ini kan pengalaman pahit yang dialami, khilaf, kekhilafan yang dialami," kata Pieter.

Tak hanya itu, Pieter menyebut kulit Jennifer lecet saat masuk ke dalam gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan karena suasana yang sangat ramai.

Adapun Jennifer ditangkap polisi seusai memesan sabu dari bandar berinisial FS pada awal Januari lalu. Dia ditangkap berdasarkan hasil pengembangan penangkapan FS.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/16/10421031/menanti-jennifer-dunn-diadili-dalam-kasus-narkoba

Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke