Salin Artikel

Pegawai Dharma Jaya Menangis Saat Ditagih Pemasok Daging

"Tinggi nadanya, dan dimaki-maki. Dalam sehari di-WA (WhatsApp) dan diteleponin kaya minum obat," kata pengawai itu saat ditemui di kantor PD Dharma Jaya, Jumat (16/3/2018).

Menurut dia, vendor itu sudah bekerja sama cukup lama dengan PD Dharma Jaya. Vendor tersebut menyediakan daging ayam dengan harga sangat murah tetapi berkualitas baik.

Namun ketika Dharma Jaya berutang hingga Rp 1,5 miliar, hubungan dengan vendor itu pun terluka.

"Dia nangis dan saya juga," ujarnya.

Meski sudah menjelaskan Dharma Jaya tak punya uang untuk membayar utang, dia tetap ditagih dan diminta membayar. Dia menjelaskan, uang untuk pembayaran masih tertahan di Pemprov DKI dan belum dicairkan.

"Katanya 'kenapa belum ada pembayaran? Saya sudah bela-belain ke Dharma Jaya buat suplai ayam tapi Dharma Jaya nggak ada pembayaran. Kok Dharma Jaya nggak mau bantuin saya? Padahal saya juga lagi kesusahan'," kata pegawai itu menirukan si pemilik vendor.

Pengawai itu akhirnya melaporkan hal tersebut ke Direktur Utama Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati.

Marina membenarkan cerita yang disampaikan stafnya itu. Dia akhirnya berbicara langsung dengan vendor itu dan kembali meminta pengertian agar bersabar.

Marina mengatakan, pemilik vendor itu marah. Kepadanya, Marina membuka saldo PD Dharma Jaya yang nyaris habis.

"Ya akhirnya saya yang tangani langsung, dan saya tidak menyalahkan dia (vendor) marah-marah. Dia benar, kasihan dia kan harus dibayar," kata Marina.

Dharma Jaya sendiri hanya memiliki dana kas Rp 2,4 miliar. Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno telah memutuskan untuk tidak memberi penyertaan modal (PMD) ke Dharma Jaya pada 2018.

Dharma Jaya harus berjuang keras mencari uang untuk menjalankan bisnis dan perannya sebagai penyedia daging sapi dan ayam murah bagi untuk program subsidi pangan.

Marina mengandalkan dana public service obligation (PSO) sebesar Rp 41 miliar yang dijanjikan Sandiaga pada November 2017. Namun dana tersebut baru cair 15 Maret 2018.

Begitu pula dengan dana reimburse untuk pembelian daging dan ayam dari Desember 2017 hingga Februari 2018 yang mencapai Rp 44 miliar. Dana yang baru dicairkan untuk pembelian bulan Desember 2017 sebesar Rp 13 miliar.

Pembelian daging pada November dan Desember lalu sempat ditalangi uang kas Dharma Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/16/18534541/pegawai-dharma-jaya-menangis-saat-ditagih-pemasok-daging

Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke