Salin Artikel

Viral Video Sopir Suap Petugas Dishub Rp 20.000 Ditolak, Rp 50.000 Diselipkan di STNK

Mulanya, sopir itu memberikan dua lembar uang Rp 10.000 dengan cara digulung-gulung kemudian diberikan kepada petugas Dishub.

Petugas Dishub itu sempat memegang uang tersebut namun dikembalikan lagi ke sang sopir dengan cara dilempar. Sopir itu berusaha kembali menyuap dengan menyelipkan uang Rp 50.000 ke dalam STNK.

Polisi kemudian mengembalikan STNK dan surat kendaraan lainnya kepada sopir. Tidak terlihat apakah uangnya tersebut dikembalikan.

Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada 3 Desember 2017.

Pihak Dishub telah meminta keterangan sang petugas. Dia membantah telah mengambil uang suap Rp 50.000 yang diselipkan di STNK.

"Petugas tidak melakukan pungli sebagaimana yang dituduhkan," kata Sigit kepada Kompas.com, Rabu (22/3/2018).

Sigit membuka potongan berkas acara pemeriksaan (BAP) yang dilakukan petugas penegakan hukum Suku Dinas Jakarta Timur. Berikut isi BAP-nya:

Apakah anda tahu mengenai video viral terkait dugaan pungli yang ramai dibicarakan?

Ya, saya tahu

Berdasarkan video viral terkait dugaan pungli terhadap sopir truk, apa benar anda melakukan tindakan pungli terhadap sopir truk seperti yang ada di video tersebut? Jelaskan!

Saya tidak melakukan pungli seperti yang ramai dibicarakan, saya hanya melakukan pemeriksaan kelengkapan surat surat pada saat sedang melakukan operasi lintas jaya 2017. Awalnya sopir mencoba memberi saya uang sebesar Rp 20.000, namun saya tolak, kemudian saya menjelaskan tentang Sanksi/Denda jika melakukan pelanggaran lalu lintas.

Berdasarkan video, kapan dan di mana lokasi kejadian yang ada di dalam video tersebut?

Tanggal 3 Desember 2017 di Fly Over Klender

Tahukah anda tentang uang sejumlah Rp 50.000 yang diselipkan oleh sopir truk pada STNK? Jelaskan!

Ya saya tahu, ketika saya sedang memeriksa STNK ada uang sejumlah Rp 50.000 diselipkan di lipatan STNK, tetapi saya tidak mengambilnya. Saya memeriksa STNK-nya saja dan saya kembalikan kepada sopir tersebut berikut STNK dan KIR nya

Apakah ada unsur setoran/upeti kepada pimpinan sehingga anda diduga melakukan perbuatan pungli sesuai video tersebut?

Tidak, karena setiap langkah yang saya ambil sesuai SOP

Apakah anda tahu perbuatan pungli itu melanggar aturan kepegawaian?

Ya, saya tahu

Apakah anda tahu tentang PP nomor 53 tahun 2010?

Ya, saya tahu

Hingga saat ini, kata Sigit, petugas yang bersangkutan masih bertugas di Sudin Jakarta Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/22/12163361/viral-video-sopir-suap-petugas-dishub-rp-20000-ditolak-rp-50000

Terkini Lainnya

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke