Salin Artikel

Spesialis Pencuri Motor dengan Senjata Api dan Pisau di Jaksel Dibekuk

Keduanya ditangkap di Hotel New Mangga Besar, Jakarta Barat, pada 20 Maret 2018.

Saat ditangkap, mereka ditembak di kaki karena berusaha melarikan diri.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, penangkapan SY dan WK bermula dari laporan warga yang kehilangan sepeda motor saat diparkir di depan mini market, di Jalan Lontar Raya, Menteng Atas, pada 23 Februari 2018.

Polisi menyelidiki kasus tersebut hingga menangkap kedua tersangka yang merupakan residivis kasus yang sama di Lampung.

Dari keterangan pelaku, mereka melancarkan aksinya saat korban lengah.

"Saat korban lengah, langsung eksekusi, kendaraan bermotornya langsung diambil pakai kunci T, kemudian kabur, dibawa lari," ujar Indra saat merilis kasus tersebut di Mapolsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).

Saat hendak mencuri, SY dan WK membawa senjata api jenis revolver rakitan dan sebilah pisau.

SY mengaku membawa senpi untuk berjaga-jaga apabila ada yang menyerangnya saat mencuri.

"Senjatanya untuk apa?" tanya Indra kepada SY.

"Jaga diri," jawab SY.

Setelah melakukan aksinya, SY dan WK menjual sepeda motor curiannya kepada penadah.

Polisi juga telah menangkap 6 orang yang menjadi penadah tersebut. Dari tangan penadah, polisi menyita barang bukti 18 sepeda motor.

"Yang bersangkutan kami kenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun. Kami kenakan lagi Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena yang bersangkutan punya senpi rakitan jenis revolver, ancaman hukuman pidana 20 tahun," kata Indra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/28/18535551/spesialis-pencuri-motor-dengan-senjata-api-dan-pisau-di-jaksel-dibekuk

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke