"Kami geledah mobilnya, kami temukan ada senjata softgun dan senapan angin. Sedang kami dalami berkaitan dengan senjata tersebut," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/3/2018).
Polisi akan menelusuri izin kepemilikan senjata tersebut, dari mana senjata itu didapatkan, hingga alasan Arseto menyimpan senjata tersebut. "Kami akan terus dalami terkait hal ini," kata dia.
Tak hanya itu, polisi akan menyelidiki dugaan Arseto mengonsumsi narkoba. Sebab, polisi menemukan sejumlah bong, pipet, dan plastik klip bekas kemasan sabu di kediaman Arseto.
Argo mengatakan, Arseto Suryoadji dilaporkan dan akhirnya ditahan di Polda Metro Jaya karena menyebut aliran tertentu melarang kegiatan keagamaan dilakukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Berkaitan dengan kasus kemarin ada laporan 26 Maret 2018 berkaitan dengan ujaran kebencian ada seseoang (Arseto) yang memposting di medsos isinya bahwa kegiatan keagamaan di Monas yang menentang adalah aliran komunis dan marxisme padahal enggak ada yang menentang sebetulnya," ujarnya.
Argo mengatakan, ujaran Arseto tersebut ditulis di akun media sosial yang kemudian menjadi viral dan dianggap meresahkan masyarakat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/29/14492941/polisi-selidiki-asal-usul-airsoft-gun-di-mobil-arseto-suryoadji