Adapun, korban tewas itu akibat terjebak di dalam rumah saat terjadi kebakaran. Keduanya yaitu Ah Pong (70) dan Jok Nam (47) yang memiliki usaha kertas dan lem.
"Sebenarnya semua pengurus maupun warga sudah mengevakuasi. Cuma dianya enggak mau, mungkin dikira enggak sampai (rumahnya) sana. Berkali-kali diminta enggak mau keluar," kata Ketua RT 016 Paino kepada Kompas.com pada Jumat (30/3/2018) di lokasi.
Selain itu, kebakaran juga menghanguskan ratusan rumah di RT 016 RW 005.
"Dari data terakhir kurang lebih 450 pengontrak, rumahnya yang terbakar 122. Itu satu rumah rata-rata punya banyak pintu (kontrakan)," ujar dia.
Berdasarkan data pengumuman yang ada di posko kebakaran, RT 016 terdiri dari 316 KK atau 1.252 jiwa.
Paino mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.52 tersebut dimulai dari sebuah tiang listrik. Mengingat angin yang kencang sore itu, api cepat merambat ke hunian padat warga yang terpisah jarak gang.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 09.00 hinga 18.00 WIB bantuan dari berbagai instansi, komunitas dan perseorangan berdatangan. Telah didirikan beberapa posko bantuan dan pengungsian.
"Semua bantuan Alhamdulillah terpenuhi. Dari semua jajaran pemerintah juga sudah. Ya makanan juga aman," tutur Paino.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/30/18453681/dua-orang-tewas-dan-122-rumah-hangus-dalam-kebakaran-di-taman-kota