"Kita mengeksepsikan bahwa nanti hari Senin siswa yang terdampak tidak diharuskan untuk memakai seragam atau kita menghimbau untuk para masyarakat di sekitarnya atau sekolah meminjamkan seragama kepada warga yang terdampak," kata Sandiaga ditemui di Jakarta Timur, Minggu (1/4/2018).
Menurut Sandiaga, dari 1.200 jiwa yang terdampak, yang kini paling membutuhkan bantuan pakaian adalah anak-anak usia sekolah. Saat ini, bantuan seragam masih kurang.
"Yang belum adalah pakaian anak-anak, terutama seragam untuk anak sekolah," ujar dia.
Selain itu, Sandiaga menyebut warga sangat membutuhkan popok dan makanan bagi balita. Ia berterima kasih kepada elemen masyarakat hingga partai politik yang banyak menurunkan bantuan bagi warga.
"Kita pokoknya akan all out untuk membantu mengatasi apa yang terjadi," kata Sandiaga.
Kebakaran terjadi di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (29/3/2018).
Kebakaran yang menimpa kawasan tersebut menghanguskan setidaknya 122 rumah dari 450 kontrakan dan menewaskan dua orang.
Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki penyebab dari kebakaran tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/02/07162491/siswa-korban-kebakaran-taman-kota-boleh-tak-pakai-seragam-sekolah