Salin Artikel

Kapolda Beri Penghargaan 3 Sekuriti yang Bantu Ungkap Kasus "Skimming"

Pemberian penghargaan dilakukan di halaman gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya hari ini, Rabu (4/4/2018) pada pukul 07.00 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ketiga sekuriti tersebut adalah Muhammad Didik Suprayitno dari Bank Mandiri, Adityo Rahmadi Saputra dari Maybank dan Waluyo Supriatna dari gerai ATM KFC.

"Pemberian penghargaan ini kepada satpam yang telah membantu menangkap pelaku skimming," ujar Argo.

Idham mengucapkan terima kasih kepada para sekuriti atas peran aktifnya dalam mengungkap kasus yang telah meresahkan masyarakat selama beberapa bulan terakhir ini.

"Terima kasih atas totalitas para satpam dalam menjalankan tugas agar menjadi contoh bagi satpam-satpam lain dalam melaksanakan tugas dengan peduli terhadap lingkungannya," ujar Idham.

Tiga kasus skimming atau pencurian data nasabah terjadi di Jakarta hingga bulan Maret 2018. Uniknya, ketiga kasus tersebut terungkap berkat laporan sekuriti yang berjaga di sekitar mesin ATM.

Kasus pertama terjadi pada bulan Januari hingga Maret 2018 di sebuah bank swasta di Jakarta. Dari kasus ini diamankan tersangka berinisial AVH (37) warga negara Bulgaria yang berperan melakukan transaksi di ATM dan GAZ (DPO) yang juga berasal dari Bulgaria berperan menyediakan alat skimmer dan kartu yang sudah diduplikat.

Kasus kedua terjadi pada tanggal 27 Maret 2018. Kali ini kasus skimming menimpa nasabah Bank Mandiri. Dari kasus ini diamankan tersangka berinisial berinisial YMH (33) yang merupakan warga negara Taiwan. 

Kasus ketiga terjadi sepanjang Januari hingga Maret. Kasus ini terjadi di dua TKP yang berbeda, yaitu di Tangerang Selatan dan di SPBU Klaten, Jawa Tengah.

Dalam kasus ini diamankan tersangka berinisial IVN (36) warga negara Bulgaria. Dan tersangka lain dari negara yang sama berinisial KIY, AO dan AA yang masih dalam pencarian," kata dia.

Dari pengembangan yang dilakukan, tak hanya IVN yang terlibat dalam kasus ini, pelaku lain berinisial VO yang merupakan warga negara Chili juga menjadi tersangka. Setelah ditelusuri keduanya tak hanya melakukan skimming di Jawa Tengah, namun juga di Tangerang Selatan.


https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/04/09033491/kapolda-beri-penghargaan-3-sekuriti-yang-bantu-ungkap-kasus-skimming

Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke