Salin Artikel

12 Kereta MRT dari Jepang Tiba di Tanjung Priok

Keenam belas kereta tersebut merupakan kereta baru yang diproduksi oleh perusahaan kereta api asal Jepang, Nippon Sharyo.

Sekretaris Korporat PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatyllah mengatakan, sebanyak 12 kereta akan segera dikirim ke Depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Proses pengiriman akan berlangsung hingga 8 April 2018 sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB untuk mengurangi dampak kepadatan lalu lintas yang ditimbulkan," kata Hikmat.

Hikmat menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sejumlah uji coba dan simulasi pengiriman sejak Februari 2018 lalu. Kereta-kereta itu nantinya akan diangkut menggunakan multi-axle trailer.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Dermaga 102 Pelabuhan Tanjung Priok, kereta tersebut masih dalam proses unloading dari kapal. Seorang petugas memperkirakan, kereta baru bisa keluar dari kapal pada sore hari.

Hikmat menuturkan, 12 kereta itu akan disusun menjadi dua rangkaian yang terdiri dari enam kereta. Nantinya akan ada total 16 rangkaian kereta yang didatangkan dari Jepang. Artinya, akan ada 96 gerbong kereta yang didatangkan oleh PT MRT Jakarta.

"Ditargetkan pada akhir Oktober seluruh 16 set rangkaian kereta MRT Jakarta akan tiba di Jakarta dan disiapkan untuk mengikuti rangkaian proses trial run," kata Hikmat.

Dari 16 rangkaian kereta yang akan didatangkan, hanya 14 rangkaian yang dioperasikan sementara dua rangkaian akan dijadikan cadangan.

Hikmat mengatakan, MRT Jakarta akan mempunyai rentang waktu kedatangan (headway) selama lima menit.

"MRT Jakarta akan beroperasi pada pukul 05.00 hingga 24.00 WIB dengan rentang waktu antar kereta lima menit pada jam sibuk," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/04/12582831/12-kereta-mrt-dari-jepang-tiba-di-tanjung-priok

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke